Saham ADRO hingga ASII Layak Dikoleksi Kala IHSG Masuk Tren Bullish

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memasuki tren bullish, didorong oleh meningkatnya volume pembelian, berpotensi melanjutkan penguatan pada Jumat, 3 Januari 2025. Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk dan PT Astra International Tbk (ASII) direkomendasikan untuk dikoleksi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis, 2 Januari 2025, IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,18% atau naik 83,3 poin ke level 7.163,2. IHSG dibuka di level 7.092,43, sempat menyentuh level terendah 7.088,32, sebelum akhirnya mencapai level tertinggi perdagangan di 7.163,2.

Nilai transaksi IHSG pada hari tersebut tercatat sebesar Rp9,01 triliun, dengan volume transaksi mencapai 19,31 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 1,08 juta kali. Sementara itu, kapitalisasi pasar modal Indonesia mencapai Rp12.469 triliun.

• 20 BPR Dicabut Izinnya, OJK Terbitkan 3 Aturan Baru untuk Bank Perkreditan Rakyat
• DJP Pastikan Netflix dan Saham Tak Kena PPN 12 Persen
• Serangan Simpatisan ISIS di AS Jadi Bukti Sel Teroris Tersebut Masih Eksis

Tim Riset Phintraco Sekuritas mencatat terbentuknya pelebaran positive slope pada indikator MACD seiring penguatan IHSG. “Tren bullish reversal sejak 30 Desember 2024 semakin kuat. IHSG berpotensi menguji MA20 di level 7.213," tulis mereka dalam riset pada Jumat, 3 Januari 2025.

Perusahaan efek tersebut menjelaskan bahwa dari sisi eksternal, pasar mengantisipasi data ekonomi dari AS, termasuk 30-year mortgage rate dan ISM Manufacturing Index, meskipun dampak dari pemangkasan FFR pada September dan Desember 2024 belum signifikan. 

Dari Eropa, data menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran Jerman menjadi 6,2% dan peningkatan BoE Consumer Credit pada November 2024 menjadi 1,2 miliar GBP dari 1,098 miliar GBP di Oktober.  

"Sentimen eksternal ini dianggap positif untuk IHSG," paparnya. Untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham berikut untuk dipantau: BBNI, BBCA, BMRI, EMTK, dan MNCN.

Sementara itu, Tim Riset MNC Sekuritas menambahkan bahwa penguatan IHSG didominasi oleh volume pembelian. Selama IHSG bertahan di atas support 6.931, posisi saat ini diperkirakan berada di awal wave B dari wave (2). “Target penguatan berikutnya berada di kisaran 7.162–7.421,” jelas mereka dalam riset. 

ADRO - Buy on Weakness

ADRO menguat 4,12% ke 2,530 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi ADRO saat ini masih berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4.

• Buy on Weakness: 2,240-2,480
• Target Price: 2,650, 2,880
• Stoploss: below 2,210

 ASII - Buy on Weakness

ASII menguat 1,02% ke 4,950 disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi ASII saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (d) dari wave [b] pada pola triangle-nya.

• Buy on Weakness: 4,900-4,930
• Target Price: 4,970, 5,000
• Stoploss: below 4,880

BUMI - Buy on Weakness

BUMI menguat 4,24% ke 123 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BUMI saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave 2.

• Buy on Weakness: 119-123
• Target Price: 137, 145
• Stoploss: below 114

TLKM - Buy on Weakness

TLKM terkoreksi 0,37% ke 2,700 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian dari wave [i] dari wave 3.

• Buy on Weakness: 2,620-2,690
• Target Price: 2,800, 2,860
• Stoploss: below 2,560