Saham ADRO hingga BRMS Layak Disimak Kala IHSG Menguji Level Terendah
- IHSG diperkirakan akan menguji level terendah. Saham emiten pertambangan ADRO hingga BRMS layak disimak.
Rekomendasi
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat, 5 April 2024, diperkirakan akan menguji level terendah. MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak pada support 7.099-7.045 dan resistance 7.396-7.454.
Perusahaan efek ini pun memberikan rekomendasi tiga saham pertambangan berpotensi cuan besar antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).
Baca Juga: BREN Peroleh Dana Rp1,75 Triliun dari BBNI untuk Akuisisi PLTB Sidrap
Pada perdagangan sebelumnya, MNC Sekuritas menyebut IHSG mengalami penguatan sebesar 1,22% ke level 7.254 dan volume pembelian meningkat. “Pada label hitam, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600,” jelasnya dalam riset harian pada Jumat, 5 April 2024.
Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Saham BRIS hingga MAYA Bisa jadi Pilihan
Tetapi, dalam skenario label merah, jika IHSG berhasil menembus level support 7.099. “Maka IHSG masih memiliki potensi untuk melanjutkan koreksi menuju kisaran 6.931-7.021 untuk membentuk gelombang (c) dari gelombang [iv],” imbuhnya.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
ADRO menguat 0,37% ke 2,690 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi ADRO saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (b) dari wave [x], sehingga ADRO masih rawan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: 2,500-2,590
- Target Price: 2,760, 2,930
- Stoploss: below 2,460
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
ASSA menguat 6,45% ke 825 disertai dengan tingginya volume pembelian, penguatan ASSA pun mampu menembus MA20. Selama masih mampu berada di atas 795 sebagai stoplossnya, maka posisi ASSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii], sehingga ASSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 805-820
- Target Price: 875, 950
- Stoploss: below 795
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS
RMS menguat 4,52% ke 162 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BRMS saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i]. Hal tersebut berarti, BRMS masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 154-160
- Target Price: 170, 194
- Stoploss: below 149
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
DOID menguat 4,95% ke 424 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama DOID masih mampu bergerak di atas 388 sebagai stoplossnya, maka posisi DOID saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (i).
- Buy on Weakness: 410-422
- Target Price: 452, 480
- Stoploss: below 388