Saham AMRT, PGEO dan JSMR Layak Diburu Usai Sentimen Positif Dalam Negeri Menguat

JAKARTA - Ajaib Sekuritas meramalkan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di rentang 7.220 hingga 7.323 pada perdagangan Selasa, 9 Januari 2024. Perusahaan sekuritas ini juga memberikan rekomendasi untuk mengejar tiga saham, dengan salah satunya adalah AMRT.

Melalui risetnya, pergerakan IHSG pada hari ini akan dipengaruhi oleh sentimen dalam negeri seperti  Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa (Cadev) pada Desember 2023 tercatat US$146,4 miliar. Perolehan tersebut lebih tinggi dibandingkan November 2023 sebesar US$138,1 miliar, sekaligus posisi tertinggi sejak September 2021.

“Apresiasi Cadev didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Akumulasi Cadev yang kuat dapat menopang stabilitas ekonomi nasional,” tulis Ajaib Sekuritas dalam risetnya, pada Selasa, 9 Januari 2024. 

• Israel Bersiap Pertempuran Panjang, AS Masih Berusaha Mediasi
• Bukan Biru Tua, Ini Warna Asli Planet Neptunus
• Mengenal Jenis-Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Selain dari dalam negeri, menurut Ajaib Sekuritas, dari Mancanegara, indeks sentimen ekonomi di kawasan Eropa pada Desember 2023 mengalami pertumbuhan menjadi 96,4, mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya yang sebesar 94,0. Rilis ini mencerminkan optimisme pelaku usaha dan konsumen terhadap kondisi ekonomi.

Sementara itu, dari Asia, Ajaib Sekuritas melaporkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Jepang pada Desember 2023 mencapai 37,2, menunjukkan perbaikan dari bulan sebelumnya yang berada pada angka 36,1. 

“Ini merupakan level tertinggi sejak Desember 2021. Di sisi lain, Cadangan Devisa (Cadev) di Singapura pada Desember 2023 mengalami peningkatan menjadi 463 miliar Dolar Singapura, meningkat dari angka bulan sebelumnya yang sebesar 461,1 miliar Dolar Singapura,” tambahnya dalam risetnya. 

Mengacu data-data tersebut, Ajaib Sekuritas merekomendasikan tiga saham layak diburu, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Jasa Marga Tbk (JSMR). 

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT sedang mengalami tren sideways utama dan berada di area support, membentuk pola inverse hammer. Indikator stochastic menunjukkan kondisi oversold dan potensi untuk melakukan crossing, mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka pendek. 

Beli: 2.800, Target Profit: 2.880, Stop loss: <2.700

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

PGEO mengalami tren bullish continuation dalam jangka menengah di atas Moving Average (MA) 20. Ada potensi breakout resistance dengan pembentukan pola inverse head and shoulder. 

Beli: 1.230, Target Profit: 1.280, Stop loss: <1.170

PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

JSMR memiliki potensi untuk reversal dari tren bearish jangka pendek dengan membentuk pola morning star di atas MA (100). Indikator stochastic menunjukkan potensi rebound dari area oversold, dan MACD bar histogram menunjukkan pelemahan terbatas dalam momentum akumulasi.

Beli: 4.690, Target Profit: 4.820, Stop loss: <4.600