Corporate Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk. Agung Wirajaya saat Seremoni Peresmian Marketing Lounge Podomoro Golf View di Universitas Indonesia, 3 Juni 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Saham APLN Melesat Setelah Umumkan Bakal Ekspansi ke Kawasan IKN

  • Manajemen APLN telah mengumumkan rencana ekspansi proyek hunian di Kalimantan Timur dengan mengembangkan Borneo Bay Residences di Balikpapan dan The Premiere Hills di Samarinda.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Saham emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terpantau sempat melesat 7,27% ke level Rp118 dalam perdagangan sesi pertama pada Selasa, 20 Agustus 2024, setelah perusahaan mengumumkan rencana ekspansi hunian di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, saham APLN melesat pada pagi ini, tepatnya setengah jam setelah perdagangan dibuka. Adapun pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham APLN ditutup di level Rp114 per saham, mengalami kenaikan sebesar 3,64%.

Selama sesi tersebut, volume perdagangan saham berkodekan APLN, ini telah ditransaksikan 66,25 juta lembar dengan nilai transaksi Rp7,68 miliar. Dengan demikian, saham properti ini telah melesat 11,76% selama satu bulan terakhir. 

Sebelumnya, manajemen APLN telah mengumumkan rencana ekspansi proyek hunian di Kalimantan Timur dengan mengembangkan Borneo Bay Residences di Balikpapan dan The Premiere Hills di Samarinda. 

Corporate Marketing Director APLN, Agung Wirajaya, menekankan langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya kebutuhan hunian dan investasi properti, terutama dengan hadirnya IKN.

Agung juga menambahkan, ini adalah komitmen ALPN untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan properti di Balikpapan dan Samarinda. Menurutnya, proyek ini diharapkan dapat mendukung kemajuan ekonomi regional seiring dengan pembangunan IKN. 

"Pembangunan IKN telah menarik banyak pengusaha dan pebisnis di Indonesia untuk berinvestasi di wilayah Kalimantan Timur, termasuk di sejumlah kota penyangga IKN, yakni Balikpapan dan Samarinda," ungkap Agung dalam keterangannya pada Minggu, 20 Agustus 2024. 

Agung menambahkan, APLN bertekad menjadi pengembang yang paling siap memenuhi kebutuhan hunian bagi para pekerja, pebisnis, dan pengusaha yang akan pindah ke Kalimantan Timur. 

“Dengan geliat ekonomi yang sangat positif seiring tahap awal pembangunan IKN, APLN yakin bahwa proyek tersebut akan memicu perpindahan penduduk ke kawasan ini, sehingga meningkatkan kebutuhan akan tempat tinggal,” tambahnya. 

Sementara itu, Deputy Marketing Director APLN, Yenti Lokat, menambahkan bahwa peningkatan realisasi investasi di Kalimantan Timur juga membuka peluang untuk memenuhi kebutuhan investasi properti di kawasan tersebut.

Sebagai informasi, data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan bahwa realisasi investasi pada kuartal I-2024 mencapai 22,01% atau sebesar Rp 16,73 triliun, meningkat 7,84% dibandingkan kuartal I-2023.