Karyawan beraktifitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Saham Bank BRI (BBRI) Terlaris Diborong Asing, IHSG Sesi I Ditutup Hijau ke Level 6.647

  • Bertahan sejak pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,75% atau 59,69 poin ke level 6.647 pada sesi I hari ini
Pasar Modal
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Bertahan sejak pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,75% atau 59,69 poin ke level 6.647 pada sesi I hari ini.

Sepanjang sesi pertama, IHSG sempat menyentuh zona negatif atau mencapai titik terendahnya di level 6.573. Sementara titik tertinggi IHSG berada di level 6.703.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 945.259 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,49 miliar lembar saham senilai Rp9,22 triliun. Sebanyak 313 saham naik,  226 saham turun, dan 144 saham tak berubah.

Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp3,1 triliun. Tercatat paling banyak menjual saham yaitu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp125,9 miliar. Lalu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp63,1 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp55,6 miliar.

Sedangkan saham-saham berikut ini menjadi tiga saham paling banyak dikoleksi asing, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp247,7 miliar, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp7,8 miliar, dan PT merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) Rp23,8 miliar. Total, asing memborong saham senilai Rp3,2 triliun.

Emiten yang menjadi top gainers di awal perdagangan PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) naik 16,16%, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) naik 12,69%, dan PT Deltas Dunia Makmur Tbk (DOID) naik 7,84%.

Sebaliknya, jajaran top losers hari ini yaitu PT  Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) turun 6,90%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 6,73%, dan PT SLJ Global Tbk (SULI) turun 6,57%.