Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Saham BBTN Hingga MDKA Top Gainers LQ45 Kala IHSG Sesi I Meroket

  • IHSG sesi I meroket signifikan sebesar 50,64 poin atau 0,69%, mencapai level 7.381,7. Saham BBTN hingga MDKA sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket signifikan sebesar 50,64 poin atau 0,69%, mencapai level 7.381,7 pada perdagangan sesi I Kamis, 21 Maret 2024. Saham BBTN hingga MDKA sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), selama sesi pertama IHSG menghijau di rentang 7.359 - 7.396.  Saham sektor teknologi mengalami kenaikan tertinggi. Begitu juga saham-saham blue chip yang tergabung dalam Indeks LQ45 naik 0,88% ke level 1.001,70. 

Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik 5,86% ke level Rp1.445 per saham, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 5,75% ke level Rp2.390 per saham, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 5,15% ke level Rp143 per saham.  

Baca Juga: IHSG Menguat Lagi, Saham MAPA, BBRI dan BBTN Layak Diburu

Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni PT XL Axiata Tbk (EXCL) minus 1,64% ke level Rp2.400 per saham, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) minus 1,42% ke level Rp5.225 per saham, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) minus 1,11% ke level Rp1,775 per saham. 

Selama sesi pertama perdagangan, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 9,57 miliar dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 5,38 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 719.669 kali transaksi. 

Dari jumlah tersebut, 310 saham mencatat kenaikan, 201 saham mengalami koreksi, sementara 234 saham stagnan. Sektor teknologi memimpin kenaikan dengan 2,2%, diikuti oleh sektor barang baku 1,4%, sektor properti 1,2%, sektor energi 1%, dan sektor barang konsumsi non primer 0,8%. 

Mengacu data tersebut, mayoritas sektor saham mengalami kenaikan pada penutupan indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi pertama. Pelemahan hanya terjadi di sektor barang konsumsi primer dengan penurunan 0,2%.

Pada penutupan sesi pertama IHSG, mayoritas indeks saham Asia menguat. Nikkei (Tokyo) melonjak 2%, Hang Seng (Hong Kong) mengalami kenaikan 1,6%, dan Strait Times (Singapura) meningkat 1,1%. Sedangkan Shanghai (Shanghai) mengalami penurunan sebesar 0,2%.