Saham Blue Chip Dibuka Melemah, Menu Hari Ini Ada ANTM, BBNI Hingga MDKA

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan hari ini dengan kinerja positif, namun kemudian berubah arah menuju zona negatif pada Senin, 5 Februari 2024. MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan, antara lain ANTM, BBNI, dan MDKA.

Data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG memulai perdagangan di level 7.239, kemudian turun ke titik terendahnya di 7.232,60 sesaat setelah pembukaan. Terpantau ada 138 saham yang mengalami kenaikan nilai, 81 saham mengalami penurunan, dan 269 saham berada pada posisi stabil. Kapitalisasi pasar IHSG saat itu tercatat sebesar Rp11.495 triliun.

Pada perdagangan pagi ini, saham-saham blue chip seperti ASII, BBRI, dan BBCA membuka dengan pelemahan. Saham ASII mengalami penurunan sebesar 1,41% ke level Rp5.250, saham BBRI turun 0,85% ke level Rp5.800, dan saham BBCA turun 0,52% ke level Rp9.650 per saham.

Saham blue chip lainnya, seperti TLKM, membuka perdagangan dengan penguatan sebesar 0,25% ke level Rp4.000 per saham. Saham GOTO membuka perdagangan dengan stagnan di level Rp90 per saham, sementara PTMP membuka dengan penguatan sebesar 1,71% ke level Rp238 per saham.

• Butuh Uang? Simak Plus Minus Kredit Bank vs Pinjol
• Mau jadi Pengusaha Sukses? Ini 5 Hal yang Harus Dimiliki
• 15 Lagu Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas Versi Spotify

Asal tahu saja, selama perdagangan pekan lalu, mulai dari 29 Januari hingga 2 Februari 2024, IHSG mengalami kenaikan sebesar 1,42% ke level 7.238,78. Pada periode yang sama, kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan menjadi Rp11.460 triliun.

Adapun, pada Jumat, 2 Februari 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,46 triliun. Dalam rentang waktu tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih total sebesar Rp10,68 triliun.

Dalam risetnya, analis MNC Sekuritas mengungkapkan bahwa IHSG mengalami penguatan sebesar 0,52%, mencapai level 7.238. Peningkatan ini disertai dengan peningkatan volume pembelian, yang membuat IHSG berhasil ditutup di atas Moving Average 20 hari (MA20).

"Selama IHSG belum mampu menembus 7.271 sebagai resistancenya, maka saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925-7.021," papar perusahaan efek ini pada Senin, 5 Februari 2024.

Untuk itu, perusahaan efek ini, memprediksi IHSG akan mencakup level support di 7.092 dan 7.045, sementara level resistannya diprediksi berada di 7.271 dan 7.323. MNC Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham pilihan untuk hari ini, antara lain ANTM, BBNI, ELSA, dan MDKA.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

ANTM mengalami koreksi sebesar 0,65%, mencapai 1,525, dan masih diwarnai oleh dominasi volume penjualan. Pergerakan ANTM masih berada dalam fase downtrend. Saat ini, perkiraan menunjukkan bahwa ANTM berada dalam bagian dari gelombang v dari gelombang (c) dari gelombang [y], yang membuat ANTM masih memiliki potensi untuk melanjutkan koreksinya. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).

Rekomendasi Buy on Weakness: 1,440-1,505, Target Price: 1,625, 1,755, Stoploss: below 1,425.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

BBNI mengalami kenaikan sebesar 0,87%, mencapai 5,775, dan diiringi oleh peningkatan volume pembelian. Berdasarkan perkiraan, BBNI saat ini diperkirakan berada dalam bagian dari gelombang iii dari gelombang (iii) dari gelombang [iii]. Oleh karena itu, pergerakan BBNI masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya.

Rekomendasi Buy on Weakness: 5,525-5,725, Target Price: 6,000, 6,075, Stoploss: below 5,350.

PT Elnusa Tbk (ELSA)

ELSA mengalami koreksi sebesar 0,5%, mencapai 398, dan tetap disertai oleh volume penjualan. Pergerakannya berada dalam fase downtrend dan berada di bawah cluster Moving Average 20 (MA20) dan Moving Average 60 (MA60). 

Diperkirakan, saat ini ELSA berada dalam bagian dari gelombang (y) dari gelombang [b], yang menunjukkan bahwa ELSA masih rentan melanjutkan koreksinya. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Rekomendasi Buy on Weakness: 382-390, Target Price: 416, 422, Stoploss: below 370.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA mengalami penguatan sebesar 1,19%, mencapai 2,550, dan didukung oleh volume pembelian. Pergerakannya berhasil berada di atas Moving Average 60 (MA60). Dengan kondisi masih di atas level 2,440 sebagai stop loss, diperkirakan MDKA saat ini berada di awal gelombang iii dari gelombang (iii). Oleh karena itu, MDKA masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatannya.

Rekomendasi Buy on Weakness: 2,500-2,530, Target Price: 2,690, 2,840, Stoploss: below 2,440.