CMRY
Bursa Saham

Saham CMRY Direvisi Naik Usai Laba Bersih Tembus Dua Digit

  • Target harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory direvisi naik dari Rp5.800 menjadi Rp6.100, dengan rekomendasi tetap pada level "add." Revisi tersebut mencerminkan realisasi laba bersih hingga kuartal III-2024 yang melampaui estimasi.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Target harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory direvisi naik dari Rp5.800 menjadi Rp6.100, dengan rekomendasi tetap pada level "add." Revisi tersebut mencerminkan realisasi laba bersih hingga kuartal III-2024 yang melampaui estimasi.

Analis Sinarmas Sekuritas, Vita Lestari, menjelaskan bahwa realisasi pendapatan Cimory hingga kuartal III-2024 telah mencapai 75% dari target tahunan. Laba bersih perseroan juga sedikit melampaui estimasi, berkat efisiensi biaya operasional yang sejalan dengan peningkatan penjualan.

“Kami memperkirakan volume perdagangan akan terus meningkat, yang mendorong kami untuk mempertahankan target kinerja keuangan perseroan. Oleh karena itu, kami merevisi target harga saham CMRY menjadi Rp6.100,” tulisnya dalam riset yang dikutip pada Senin, 4 November 2024.

Meski demikian, Sinarmas Sekuritas mencatat bahwa Cimory berpotensi menghadapi peningkatan biaya operasional, terutama di sektor promosi, distribusi, dan gaji. Kenaikan ini dapat menyebabkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal IV-2024 lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Sinarmas Sekuritas memperkirakan laba bersih CMRY akan meningkat menjadi Rp1,42 triliun tahun ini, dibandingkan dengan Rp1,24 triliun pada tahun lalu. Pendapatan juga diproyeksikan naik menjadi Rp8,81 triliun pada tahun 2024, dari Rp7,77 triliun pada 2023.

Sementara itu, Bahana Sekuritas merevisi target harga saham CMRY dari Rp4.900 menjadi Rp5.600. Revisi ini mencerminkan potensi kinerja keuangan yang lebih kuat, dengan pertumbuhan volume penjualan dan laba bersih yang diproyeksikan mencapai Rp1,49 triliun tahun ini. Pendapatan diperkirakan meningkat dari Rp7,77 triliun menjadi Rp8,94 triliun.

Hingga September 2024, CMRY mencatatkan kenaikan laba periode berjalan menjadi Rp1,15 triliun, dari Rp966,65 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini seiring dengan pertumbuhan penjualan bersih dari Rp5,74 triliun menjadi Rp6,63 triliun hingga kuartal III-2024.

Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bertambah dari Rp966,60 miliar menjadi Rp1,15 triliun, dengan laba per saham dasar meningkat dari Rp121,82 menjadi Rp145,67 per saham.

Corporate Secretary CMRY, Dinar Primasari, menyatakan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja dua digit tahun ini, didukung oleh kinerja positif tahun lalu. Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor makroekonomi, geopolitik global, kompetisi, dan daya beli konsumen.

Oleh karena itu, kata Dinar, emiten dengan kode saham CMRY telah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp400-450 miliar untuk memperkuat distribusi dan infrastruktur sepanjang tahun ini.

Hingga saat ini, CMRY telah meluncurkan produk inovatif di segmen Premium Dairy dan Premium Consumer Foods, berinvestasi dalam pemasaran, serta memperkuat penetrasi merek di luar Jawa dan Sumatra. Produk baru, seperti Yogurt Stick (dengan varian rasa Mango Sticky Rice dan Original) serta Kanzler Singles, telah diluncurkan.