logo
Prajogo Pangestu Bos Barito Pacific
Bursa Saham

Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu Perkasa, Mau Melaju Sampai Mana?

  • Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melonjak 11% pada 17 Februari 2025 setelah direksi perusahaan, termasuk Erwin Ciputra dan Michael, membeli saham. Lonjakan ini dipicu oleh pembelian saham oleh manajemen, yang meningkatkan minat investor.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Senin, 17 Februari 2025. Kenaikan ini terjadi setelah direksi emiten yang bergerak di sektor tambang batu bara tersebut mengakumulasi saham perseroan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia hingga pukul 11.23 WIB, atau kisaran tiga puluh menit sebelum perdagangan sesi pertama ditutup, saham CUAN bergerak melesat 11,00% ke level Rp8.325 per saham. 

Peningkatan transaksi saham emiten yang dipimpin oleh Prajogo Pangestu ini didorong transaksi saham sebanyak 236,79 ribu lot dengan valuasi Rp194,20 miliar, serta frekuensi transaksi mencapai 8.200 kali, yang mencerminkan tingginya minat para investor.

Sebagai informasi, sejumlah direksi CUAN melakukan aksi borong saham pada akhir pekan lalu. Aksi ini terjadi setelah harga saham perseroan merosot dalam dua pekan terakhir. Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh top manajemen. 

Pertama, Erwin Ciputra, Komisaris Utama CUAN, membeli sebanyak 83.300 saham dengan harga Rp7.200 per saham pada 14 Februari 2025, dengan total transaksi sebesar Rp599,76 juta. Transaksi ini meningkatkan kepemilikan Erwin dari 1,55 juta saham menjadi 1,63 juta saham. 

Sementara itu, Direktur Utama Michael membeli 208.300 saham dengan harga yang sama, Rp7.200 per saham, seharga Rp1,49 miliar, yang meningkatkan kepemilikan sahamnya dari 131.900 saham menjadi 340.200 saham.

Selanjutnya, Direktur Kartika Hendrawan juga melakukan pembelian 145.800 saham pada harga Rp7.200 per saham dengan total transaksi Rp1,04 miliar, yang meningkatkan kepemilikannya dari 168.800 saham menjadi 314.600 saham. 

Selain itu, Direktur Diana Arsiyanti juga membeli 100.000 saham dengan harga bervariasi antara Rp7.300 hingga Rp7.600 per saham, yang membuat kepemilikannya meningkat menjadi 150.000 saham. 

Tidak ketinggalan, Direktur Daniel Jr. Lopez Laurente membeli 163.200 saham dengan harga antara Rp7.150 hingga Rp7.200 per saham, padahal sebelumnya ia tidak memiliki saham emiten bersandikan CUAN.

Diketahui Harga saham CUAN mengalami penurunan setelah melonjak di awal tahun 2025, dipengaruhi oleh keputusan MSCI yang tidak memasukkan CUAN ke dalam MSCI Indonesia Investable Market Index pada peninjauan Februari 2025.  

Dalam sebulan terakhir, harga saham CUAN merosot sekitar 40%, namun mulai berbalik naik dalam dua hari perdagangan terakhir. Pada Jumat 14 Februari 2025, harga saham CUAN naik 6,38% menjadi Rp7.500 per saham.

Nah, CUAN merupakan emiten pertambangan yang dimiliki oleh taipan Prajogo Pangestu, salah satu konglomerat terkaya di Indonesia. Prajogo Pangestu menjadi pengendali perseroan dengan kepemilikan 9,55 miliar saham, yang setara dengan 84,96% saham CUAN.

Rekomendasi Saham

Sebelumnya, riset Henan Putihrai Sekuritas yang dipublikasikan pada 13 Januari 2025 menyebutkan bahwa emiten Prajogo Pangestu ini mengalami pertumbuhan yang pesat didorong oleh akuisisi. 

“Pendapatan CUAN tumbuh 612,8% dari US$ 76,6 juta menjadi US$546,1 juta pada kuartal III-2024, didukung hasil akuisisi PT Multi Tambangjaya Utama dan 41,5% saham PT Petrosea Tbk (PTRO),” jelas mereka. 

Henan dalam riset tersebut merekomendasikan buy untuk CUAN dengan target harga Rp16.100 per saham. Penilaian Henan berdasarkan metode discounted cash flow (DCF) dengan WACC sebesar 12,85% dan tingkat pertumbuhan terminal sebesar 7,5%, memproyeksikan pada tahun 2028F nilai perusahaan CUAN sebesar US$ 9 miliar.

“Cadangan batu bara CUAN yang kuat, dengan proyeksi nilai EV/cadangan 2028F sebesar 0,63x, biaya kompetitif, tren industri yang menguntungkan, dan keunggulan geografis yang strategis lebih lanjut mendukung penilaian premium kami,” tambahnya.