Saham Emiten Energi Rukun Raharja (RAJA) Melejit 220 Poin Usai Capai Kesepakatan Ini
- Saham RAJA melesat 220 poin setelah kesepakatan penyaluran gas ke INKP di Riau
Bursa Saham
JAKARTA – Saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melejit 220 poin pada perdagangan Jumat, 22 Desember 2023, usai emiten energi ini melalui anak usahanya meneken kerja sama penyaluran gas untuk kebutuhan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di Riau.
Berdasarkan data IDX Mobile pada pukul 10.12 WIB, saham berkodekan RAJA itu menanjak 220 poin atau 16,86% ke kisaran Rp1.525. Selama sesi tersebut, saham RAJA mencapai puncak tertinggi di level harga Rp1.535 dan terendah di level harga Rp1.265.
Terpantau 31,22 juta saham RAJA diperdagangkan dengan nilai sebesar Rp44,39 miliar dan mengalami 7.508 kali transaksi. Price to earnings ratio (PER) RAJA mencapai 27,06 kali, sementara price to book value (PBVR) sebesar 3,59 kali. Kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp6,45 triliun.
- Kontrak LNG Dengan Gunvor, Analis Ini Yakin PGN Dapat Penuhi Pasokan
- Shanghai Alami Cuaca Dingin Terburuk dalam 40 Tahun Terakhir
- Daftar 8 Proyek di IKN yang Dibangun Jelang Pergantian Tahun
Sebelumnya, RAJA dan anak usahanya PT Energasindo Heksa Karya (EHK) telah mencapai kesepakatan untuk menyediakan pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di Riau.
Asal tahu saja, kontrak ini memiliki jangka waktu 10 tahun dan berpotensi memberikan kontribusi pendapatan sebesar US$45 juta atau sekitar Rp698,98 miliar (dengan kurs jisdor Rp15.533) per tahun untuk entitas usaha.
Chief Executive Officer (CEO) Rukun Raharja Djauhar Maulidi menyatakan bahwa EHK telah resmi memulai penyaluran gas perdana melalui jaringan pipa gas dengan panjang sekitar 11,7 kilometer.
“Proses pembangunan pipa memakan waktu sekitar 8 bulan sesuai dengan rencana awal pengembangan. Dengan demikian, pipa gas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan perseroan mulai Januari 2024,” ungkapnya dalam keterangan resmi, pada Kamis, 21 Desember 2023.
Penyerapan gas melalui sistem pipa ini diestimasi akan memberikan kontribusi sekitar 35% terhadap sektor perdagangan gas EHK. Kolaborasi ini merupakan hasil kerja sama dengan INKP.
Djauhar menyebut penjualan gas melalui pipa ini diperkirakan akan meningkatkan pendapatan EHK sekitar US$45 juta per tahun selama kontrak pembelian gas berlangsung selama 10 tahun, sehingga menciptakan dampak finansial yang signifikan.
Saat ini, lanjut Djauhar, penggunaan pipa gas tersebut terbatas pada INKP. RAJA juga mempertimbangkan untuk menjelajahi kemitraan strategis lainnya di masa depan dan memperluas basis pelanggan sesuai dengan permintaan pasar.
Djauhar menambahkan bahwa RAJA menyadari bahwa bisnis perdagangan gas tetap menjadi sektor yang memiliki potensi besar untuk pengembangan. Di samping Provinsi Riau, perusahaan akan terus melakukan ekspansi di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.