Saham Emiten Haji Isam Ini Meloncat Indah, Efek Kabinet Baru?

JAKARTA – Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri kelapa sawit, milik crazy rich asal Kalimantan ini, terpantau melesat pada perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.

Berdasarkan data RTI Business, hingga pukul 11.04 WIB, saham yang menggunakan kode JARR melejit 14,29% ke level Rp368 per saham. Kenaikan ini kian melambung saham perseroan sebesar 36,30% satu minggu terakhir. 

Sementara itu, selama perdagangan tersebut saham JARR telah diperdagangkan 31,93 juta lembar dan nilai transaksi mencapai Rp11,67 miliar. Lantas yang menjadi pertanyaan mengapa emiten mengalami kenaikan fantastis, terutama dalam satu minggu terakhir? 

• Kerap Diserang, Pakar Ingatkan Prabowo Laksanakan UU PDP
• Driver Gojek Turut Beri Selamat Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran
• Perda KTR Pekanbaru Akan Diundangkan Bulan Ini

Diketahui, pada Jumat, 18 Oktober 2024, lalu, JARR yang dimiliki Haji Isam juga mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Agenda penting dalam RUPSLB tersebut meliputi persetujuan untuk menjalin hubungan kredit dengan lembaga jasa keuangan perbankan dan menyetujui syarat-syarat umum perjanjian kredit. 

Perseroan juga mendapat persetujuan untuk menandatangani perjanjian kredit, termasuk seluruh addendum, perubahan, pembaruan, dan perpanjangannya, yang tidak dapat dicabut hingga fasilitas kredit tersebut lunas.

Selain itu, persetujuan juga diberikan untuk mengajukan permohonan fasilitas kredit dan dokumen-dokumen terkait, serta menjaminkan aset perseroan yang terkait dengan fasilitas kredit dari lembaga jasa keuangan perbankan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, hingga berita ini ditulis, hasil resmi keputusan RUPSLB JARR belum diumumkan.

Orang Dekat jadi Menteri

Kenaikan saham ini bertepatan dengan momen pelantikan menteri kabinet di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Tercatat, ada tiga orang dekat Haji Isam diangkat menjadi menteri, yaitu Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, Dudy Purwagandhi sebagai Menteri Perhubungan, dan Dody Hanggodo sebagai Menteri Pekerjaan Umum.

Perlu diketahui, Andi Amran Sulaiman di kabinet Prabowo ini berada di posisi yang sama setelah dilantik Presiden Jokowi menjelang akhir pemerintahannya adalah sepupu Haji Isam. Sebelumnya, ia menjabat di posisi tersebut pada masa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla periode 2014–2019.

Sementara itu, Dudy Purwagandhi, yang menjadi Menteri Perhubungan, adalah CEO Jhonlin Air Transport (JAT), maskapai penerbangan regional milik Haji Isam yang melayani wilayah Kalimantan Selatan.

Selain itu, Dudy juga memiliki keterkaitan dengan beberapa saham milik Haji Isam, termasuk emiten bersandikan JARR dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN). Kedua perusahaan ini bergerak di sektor perkebunan dan pengolahan sawit. 

Sementara itu, informasi mengenai Dody Hanggodo memanng terbatas, namun ia pernah menjabat sebagai komisaris di PGUN, di mana mayoritas saham perusahaan tersebut dimiliki oleh PT Araya Agro Lestari, sebuah entitas bisnis yang dikendalikan oleh anak-anak Haji Isam, yaitu Jhony Saputra dan Liana Saputri.

Sebagai informasi, Haji Isam pengusaha asal Kalimantan yang merupakan pemilik Johnlin Group (JG), sebuah konglomerat yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari pertambangan, layanan pelabuhan, transportasi udara, hingga manufaktur. 

Johnlin Group ini menaungi beberapa anak perusahaan seperti PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agromandiri, PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Batu Mandiri, serta Jhonlin Agro Raya.