Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Saham ESSA Hingga PGAS Top Gainers LQ45 Kala IHSG Sesi I Naik 0,57 Persen

  • IHSG sesi I berada zona positif dengan kenaikan 0,57% ke level 7.344,1. Saham ESSA hingga PGAS sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada zona positif dengan kenaikan sebesar 41,67 poin atau menguat (0,57%) ke level 7.344,1 pada penutupan perdagangan sesi I Selasa, 19 Maret 2024. Saham ESSA hingga PGAS sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sesi pertama ini bergerak di rentang di rentang 7.314 - 7.361. Saham sektor energi mengalami kenaikan paling tinggi. Begitu juga jajaran saham blue chip yang tergabung dalam Indeks LQ45 melesat 0,6% ke level 999,83. 

Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 7,02% ke level Rp610 per saham, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,23% ke level Rp1.280 per saham, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 2,46% ke level Rp9.375 per saham. 

Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) minus 2,61% ke level Rp1.490 per saham, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) minus 2,10% ke level Rp1.865 per saham, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) minus 2,02% ke level Rp1.455 per saham. 

Adapun volume perdagangan saham angka 9,9 miliar unit dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp5,08 triliun. Total frekuensi perdagangan mencapai 706.919 kali transaksi. Dalam hal kinerja saham, 253 saham mencatatkan kenaikan, 245 saham mengalami koreksi, dan 246 saham stagnan.

Sektor energi memimpin dengan kenaikan tertinggi, melonjak sebesar 0,8%. Disusul oleh sektor barang konsumsi primer yang menguat 0,7%, sektor Kesehatan 0,6%, sektor properti 0,5%, dan sektor barang baku 0,4%. 

Mengacu data tersebut, mayoritas sektor saham mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan sesi pertama ini. Adapun pelemahan terdapat pada sektor teknologi dan stransportasi yang masing-masing menurun sebesar 0,4% dan 0,3%.

Sementara itu, pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia mengalami variasi. Nikkei (Tokyo) menguat 0,3% dan Strait Times (Singapura) naik 0,04%. Namun, Hang Seng (Hong Kong) mengalami penurunan sebesar 1,1%, sementara Shanghai (Shanghai) melemah sebesar 0,3%.

Rekomendasi Saham

Sebelumnya IHSG pada perdagangan Selasa, 19 Maret 2024, diproyesikan oleh MNC Sekuritas akan mengalami penguatan dengan pergerakan di kisaran support 7.238-7.197 dan resistance 7.444-7.492. Saham BBCA, ELSA hingga SIDO menarik untuk disimak. 

Perusahaan efek ini pun menjelaskan, sebelumnya IHSG terkoreksi 0,35% ke 7.302 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Pada label hitam, posisi IHSG hari ini sedang berada pada wave iii dari wave (iii). 

“Sehingga IHSG hari ini masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617,” jelas MNC Sekuritas dalam riset harian pada Selasa, 19 Maret 2024. Pada label merah, lanjut MNC Sekuritas, IHSG sudah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan saat ini sedang membentuk wave (c) dari wave [iv] ke rentang area 7.219-7.238.

ASSA - Buy on Weakness

ASSA terkoreksi 1,82% ke 810 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, kami perkirakan posisi ASSA sedang berada di awal wave [ii] dari wave A, sehingga pergerakan ASSA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi ASSA untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 750-790
  • Target Price: 885, 960
  • Stoploss: below 685

BBCA - Accum Buy

BBCA terkoreksi ke 10,150 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, sehingga BBCA masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk akumulasi.

  • Accum Buy: 9,500-9,975
  • Target Price: 10,400, 10,700
  • Stoploss: below 9,300

ELSA - Buy on Weakness

ELSA terkoreksi 1,52% ke 390 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi ELSA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (ii) dari wave [c], sehingga pergerakan ELSA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.

  • Buy on Weakness: 384-388
  • Target Price: 400, 416
  • Stoploss: below 374

SIDO - Buy on Weakness

SIDO terkoreksi 0,83% ke 600 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi SIDO masih berada di fase downtrendnya dan menembus MA200, saat ini posisi SIDO diperkirakan sedang membentuk wave (iv) dari wave [c]. Manfaatkan koreksi SIDO untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 565-595
  • Target Price: 635, 665
  • Stoploss: below 510