Saham GOTO dan ADRO Bisa Jadi Pilihan Saat IHSG Masih Rawan Koreksi
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,70% ke level 7.107 pada 18 Desember 2024. MNC Sekuritas memprediksi koreksi berlanjut, namun merekomendasikan beli saham ADRO dan GOTO.
Bursa Saham
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak tergopoh-gopoh keluar dari zona merah. MNC Sekuritas dalam risetnya mengatakan indeks composite pada perdagangan Kamis, 19 Desember 2024, secara teknikal masih rawan terkoreksi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada penutupan perdagangan Rabu, 18 Desember 2024, IHSG terpantau drop 0,70% ke level 7.107. Kendati begitu, perusahaan efek ini tetap merekomendasikan beli beberapa saham termasuk PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
MNC Sekuritas mengatakan pelemahan IHSG kemarin didorong tekanan aksi jual bersih dari investor asing yang mencapai Rp473,07 miliar di seluruh pasar. “Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B, sehingga diperkirakan pergerakannya masih rawan terkoreksi untuk menguji area 7,065,” jelasnya pada Kamis, 19 Desember 2024.
- Jasa Marga Beri Diskon 10 Persen di Jalan Tol Trans Jawa
- Projo Siap Transformasi Jadi Partai Politik jika Diperintah Jokowi
- Patung Mirip Alien Berusia 7.000 Tahun dari Kuwait Kejutkan Para Arkeolog
Berkaitan dengan rekomendasi saham, MNC Sekuritas menempatkan saham ADRO di posisi teratas dengan buy on weakness di kisaran Rp2.540-2.580 per saham dengan target harga Rp2.790 per saham dan Rp2.980 per saham.
“ADRO menguat 3,19% ke 2,590 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ADRO masih mampu berada di atas 2,480 sebagai stoplossnya, maka posisi ADRO diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave [y] dari wave 4,” jelasnya.
Dari sisi sentimen, ADRO baru saja mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024 senilai US$ 200 juta atau Rp105 per saham dengan asumsi kurs Rp16.146 per dolar AS. Adapun jadwal pembagian dividen meliputi cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Desember 2024, recording date atau daftar pemegang saham yang berhak pada 2 Januari 2025, dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 15 Januari 2025.
Selain ADRO, MNC Sekuritas juga merekomendasikan Buy on Weakness saham GOTO di kisaran Rp65-69 per saham. Perusahaan efek ini memberikan target harga Rp73 per saham dan Rp78 per saham.
“GOTO bergerak flat ke 70 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan GOTO pun masih mampu berada di atas MA60. Saat ini, posisi GOTO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C,” jelasnya.
Selain merekomendasikan saham ADRO dan GOTO, MNC Sekuritas dengan merekomendasikan dua saham lain yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
INKP terkoreksi 2,50% ke 6,825 dan masih disertai oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi INKP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [iii], sehingga INKP masih rawan melanjutkan koreksinya.
- Buy on Weakness: Rp6.600-6.825 per saham.
- Target Price: Rp7.175 per saham dan Rp7.525 per saham.
- Stoploss: below Rp6.425 per saham.
Sementara itu MAPI menguat 2,21% ke 1,390 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama MAPI masih mampu berada di atas 1,350 sebagai stoplossnya, maka posisi MAPI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (C).
- Buy on Weakness: Rp1.360-1.380 per saham.
- Target Price: Rp1.475, 1.555 per saham.
- Stoploss: below Rp1.350 per saham.