Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

Saham GOTO dan BUKA Makin Cantik Tahun Depan, Simak Prospeknya!

  • Perusahaan teknologi digital termasuk BUKA dan GOTO diyakini akan mengalami keuntungan signifikan tahun 2024 jika ada penurunan suku bunga global.
Rekomendasi
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyatakan optimisme terhadap prospek PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada tahun mendatang.

Menurut proyeksi Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christopher Rusli, perusahaan teknologi digital akan mengalami keuntungan signifikan jika prediksi penurunan suku bunga global terjadi pada 2024. 

Penurunan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, yang kemungkinan akan mendorong performa perusahaan-perusahaan tersebut.

“Kami meyakini perusahaan-perusahaan teknologi dan keuangan digital memiliki potensi untuk mencatatkan EBITDA disesuaikan (adjusted EBITDA) yang positif dalam beberapa tahun ke depan jika tren penurunan suku bunga terealisasi pada akhir tahun depan,” katanya Kamis, 14 Desember 2023.

Adjusted EBITDA adalah singkatan dari laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan dengan mengabaikan pendapatan yang bersifat non-recurring, tidak biasa, dan hanya terjadi sekali.

Penggunaan adjusted EBITDA umumnya dilakukan untuk membandingkan kinerja keuangan beberapa perusahaan dengan bisnis yang beragam namun beroperasi dalam industri yang sama.

Rekomendasi Mirae Asset

Mirae Asset secara khusus memberikan perhatian pada dua emiten, yaitu BUKA (rekomendasi Trading Buy, TP Rp240) dan GOTO (rekomendasi Hold, TP Rp94, under review).

Christopher mencatat bahwa BUKA akan mendapatkan keuntungan dari ekspansi di segmen specialty verticals dan segmen online to offline (O2O) melalui program Mitra Bukalapak saat kondisi ekonomi Indonesia membaik. Faktor lain yang mendukung kinerja BUKA adalah perkiraan berbaliknya posisi adjusted EBITDA perseroan menjadi positif lebih awal dibandingkan pesaing pada akhir tahun 2023.

Sementara itu, untuk GOTO, Christopher menilai bahwa emiten tersebut memiliki prospek kinerja yang lebih baik setelah pembelian 75% saham PT Tokopedia oleh ByteDance, perusahaan yang mengendalikan TikTok. 

Meskipun merekomendasikan Hold untuk GOTO, rekomendasi tersebut masih dalam kajian (under review) seiring dengan berita akuisisi mayoritas saham Tokopedia oleh TikTok senilai US$1,5 miliar.