Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Bursa Saham

Saham GOTO hingga BRPT Top Gainers LQ45 Saat IHSG Sesi I Terperosok

  • IHSG sesi I terperosok sebanyak 24,55 poin atau 0,34% ke level 7.285,5. Saham GOTO hingga BRPT sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45.
Bursa Saham
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi  I Kamis, 28 Maret 2023, kembali melanjutkan tren penurunannya sebanyak 24,55 poin atau 0,34% ke level 7.285,5. Saham GOTO hingga BRPT sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), selama sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 7.267 - 7.313. Saham sektor transportasi mengalami pelemahan terdalam. Begitu juga saham-saham blue chip yang tergabung dalam Indeks LQ45  turun 0,47% ke level  985,70. 

Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 3,03% ke level Rp68 per saham, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 1,17% ke Rp865 per saham, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 1,06% ke level Rp955 per saham. 

Baca Juga: Walau Masih Minus, EBITDA Bisnis Fintech GoTo Mulai Melaju ke Jalur Positif

Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 4,75% ke level Rp27.075 per saham, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 2,82% ke level Rp1.550 per saham, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2% ke Rp6.125 per saham. 

Selama sesi pertama, terjadi perdagangan sebanyak 7,63 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 5,56 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 581.407 kali transaksi. Sebanyak 188 saham mencatatkan kenaikan, 398 saham mengalami koreksi, dan 182 saham stagnan.

Sektor transportasi menunjukkan penurunan yang signifikan dengan turunnya sebesar 2,4%, diikuti oleh pelemahan pada sektor barang konsumsi non-primer sebesar 0,8%, sektor perindustrian sebesar 0,6%, sektor infrastruktur sebesar 0,5%, dan sektor keuangan sebesar 0,5%.

Baca Juga: GOTO Siap Kurangi Capex akibat Dekonsolidasi Tokopedia

Mengacu data tersebut, mayoritas sektor saham mengalami penurunan pada penutupan perdagangan sesi pertama. Itu artinya, hanya terdapat tiga sektor yang mengalami kenaikan, yaitu sektor teknologi yang naik 0,4%, sektor kesehatan naik 0,1%, dan sektor barang konsumsi primer naik 0,08%.

Pada penutupan sesi I IHSG, indeks saham Asia mengalami variasi. Nikkei (Tokyo) mengalami penurunan sebesar 1,4% dan Strait Times (Singapura) melemah 0,4%. Sementara itu, Hang Seng (Hong Kong) mengalami kenaikan sebesar 1,7% dan Shanghai (Shanghai) naik 0,9%.