Saham GOTO Melesat Usai Makan Bergizi Gratis jadi Program CSR Perusahaan
- Saham GOTO naik 3,28% ke Rp63 usai meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis di 13 kota, termasuk Jakarta dan Surabaya. Program CSR ini memberdayakan UMKM dan mitra pengemudi, meningkatkan pendapatan hingga 33,7% dan 17%.
Bursa Saham
JAKARTA – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada perdagangan Jumat, 8 November 2024, terpantau menguat setelah perusahaan meresmikan Program Makan Bergizi Gratis sebagai program resmi perusahaan di 13 kota dan kabupaten.
Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, menjelaskan bahwa program ini mencakup 13 wilayah, yaitu Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.
Patrick mengungkapkan bahwa program ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto sekaligus sebagai bentuk komitmen nyata GOTO Group sebagai karya anak bangsa yang berkontribusi untuk Indonesia.
“Selain itu, melalui operasional program ini, kami dapat mengukur dampak ekonomi atau multiplier effect, mendapatkan masukan terkait variasi menu, ketepatan waktu penyediaan dan pengiriman makanan, serta harga produksi dari makanan yang diberikan kepada para siswa penerima manfaat. Kami juga berupaya meminimalisir sisa makanan,” ujar Patrick dalam keterangannya dikutip pada Jumat, 8 November 2024.
- Beda Nasib dengan Sadbor, Berikut 28 Artis Diduga Terlibat Promosi Judi Online
- Negosiasi Masih Berlangsung, RI Bidik 61 Persen Saham Freeport
- Tawarkan Presisi Optimal, Bosch Luncurkan Teknologi Laser Terbaru
Patrick menambahkan bahwa program MBG ini merupakan inisiatif swadaya perusahaan, di mana GoTo memberdayakan UMKM, mitra pengemudi, dan dompet digital yang tergabung dalam ekosistemnya. Patrick memastikan bahwa seluruh UMKM yang terlibat telah memenuhi standar higienitas dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan diawasi oleh Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan setempat.
Terkait dampak ekonomi, berdasarkan riset dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Program MBG CSR GoTo terbukti menambah rata-rata tiga tenaga kerja pada UMKM yang berpartisipasi.
“Kami juga mencatat peningkatan pendapatan bersih UMKM sebesar 33,7% per bulan dibandingkan sebelum mengikuti uji coba. Selain itu, mitra pengemudi yang terlibat dalam program ini memperoleh peningkatan pendapatan bersih sebesar 17%,” tutur Patrick.
Sebagai informasi, GOTO mulai menjalankan program ini pada September 2024 melalui uji coba yang melibatkan UMKM dalam penyediaan paket makan siang bergizi. Makanan dikirim langsung dari lokasi UMKM ke titik distribusi yang telah ditentukan, guna memastikan kualitas dan ketepatan waktu.
Dengan keberhasilan program ini, GOTO tidak hanya memperkuat kontribusinya dalam sektor sosial, tetapi juga menunjukkan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Selain itu, hal ini pada gilirannya bakal memberikan keuntungan positif bagi fundamental perusahaan di masa depan.
Menyusul pengumuman ini, saham GOTO pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat naik 3,28% ke level Rp63 per saham, bangkit dari stagnasi beberapa hari terakhir ini di kisaran Rp60-an. Lantas bagaimana prospek sahamnya?
Berdasarkan laporan kuartal III-2024, GOTO mencatat pendapatan bersih Rp11,66 triliun, naik 10,96% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan pendapatan jasa pengiriman sebesar 165,11% dan jasa pinjaman sebesar 593,11%. Beban operasional berkurang 28,98%, sehingga rugi bersih turun drastis 54,83% menjadi Rp4,31 triliun.
Kinerja positif ini mendorong Mandiri Sekuritas menaikkan target harga saham GOTO ke Rp100 dengan rekomendasi beli. Panin Sekuritas juga memberikan rekomendasi beli dengan target harga Rp85, mencatat kolaborasi dengan TikTok sebagai katalis pertumbuhan yang potensial.