Gojek, layanan on-demand dari Grup GoTo dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri), kembali menggelar Apel Keselamatan Berkendara bersama ratusan mitra driver Gojek yang hadir di Jakarta Selatan. Atas dasar kesamaan visi bersama, Gojek telah menjadi pelopor kerja sama dengan Korlantas sejak 2019, untuk memastikan keamanan serta keselamatan penumpang dan mitra driver. Selasa 23 Mei 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Saham GOTO Menguat 4,76 Persen Usai Teken Kesepakatan dengan Tencent dan Alibaba

  • Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada perdagangan Senin, 11 November 2024, tercatat menguat lebih dari 4,76%. Penguatan ini terjadi setelah perusahaan menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada perdagangan Senin, 11 November 2024, tercatat menguat lebih dari 4,76%. Penguatan ini terjadi setelah perusahaan menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud.

Berdasarkan data RTI Business, hingga pukul 10.33 WIB, saham GOTO telah ditransaksikan sebanyak 1,27 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp82,84 miliar. Lantas bagaimana prospek saham ini ke depannya? 

Penguatan saham GOTO pada perdagangan hari ini menjadi pemulihan setelah sebelumnya melemah pada 6 dan 7 November 2024, masing-masing sebesar -3,03% dan -4,69%. Sementara itu, dalam ulasan yang dirilis pada hari ini, CGS International Sekuritas merekomendasikan speculative buy untuk saham GOTO. 

Perusahaan efek tersebut merekomendasikan kepada investor untuk memperhatikan level support di Rp61 per saham dan cut loss jika harga turun di bawah Rp59 per saham."Jika tidak turun di bawah Rp61 per saham, potensi penguatan mencapai Rp65-67 per saham dalam jangka pendek," tulis CGS International. 

Sebelumnya, pada Minggu, 10 November 2024, GOTO bersama Tencent Cloud dan Alibaba Cloud menandatangani perjanjian kerja sama strategis untuk memperkuat infrastruktur komputasi awan (cloud) dan mengembangkan talenta digital lokal di Indonesia. Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendorong ekonomi digital Indonesia sekaligus mendukung visi "Indonesia Emas 2045".

Perjanjian ini diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing, disaksikan langsung oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. GOTO, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, membekali tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang relevan untuk bersaing di ekonomi digital global.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Tencent Cloud akan membangun pusat data internet (IDC) ketiga di Indonesia dengan investasi senilai US$500 juta hingga tahun 2030. Investasi ini mencakup pengembangan infrastruktur, sumber daya, serta adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang canggih.

Sementara itu, Alibaba Cloud, penyedia layanan cloud pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI. 

Yang menarik, Alibaba Cloud berencana menggandakan angka ini menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 melalui Program Pemberdayaan Akademik (Alibaba Cloud Academic Empowerment Program/AAEP) serta mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia.

Kesepakatan antara Tencent Cloud, Alibaba Cloud, dan GOTO juga mencakup kontrak layanan cloud yang diumumkan pada September 2024. Kerja sama ini memastikan data GOTO tetap disimpan di Indonesia untuk mendukung kedaulatan data nasional dan meningkatkan keamanan data bagi pengguna maupun bisnis.

Direktur Utama Grup GOTO, Patrick Walujo, menyatakan apresiasinya atas kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam peresmian perjanjian tersebut. “Ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan dalam memperkuat infrastruktur digital di Indonesia,” ujar Patrick.

Pertumbuhan Ekonomi Digital

Melalui kerja sama ini, GOTO tidak hanya meningkatkan ketangguhan platformnya tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui investasi besar dan pelatihan talenta lokal.

Poshu Yeung, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. “Kami merasa terhormat Presiden Prabowo Subianto menyaksikan kemitraan ini. Kami berkomitmen memberdayakan perusahaan lokal dengan teknologi canggih,” ungkapnya.

Senada, Sean Yuan, Wakil Presiden Alibaba Cloud International, menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar penting bagi Alibaba Cloud di Asia Tenggara. “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal yang inovatif untuk mendorong kemajuan ekonomi dan menciptakan peluang baru bagi perusahaan,” ujarnya.

Dengan keahlian Tencent Cloud dan Alibaba Cloud dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, infrastruktur digital GOTO akan diperkuat, menyediakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang.