Saham GOTO Semakin Ngegas dan Cetak Rekor, Apa Pendorongya?
- Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), emiten yang bergerak di bidang akomodasi dan perniagaan elektronik, semakin bersinar karena sukses melesat 19,21% selama satu bulan terakhir.
Bursa Saham
JAKARTA – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), emiten yang bergerak di bidang akomodasi dan perniagaan elektronik, semakin bersinar karena sukses melesat 19,21% selama satu bulan terakhir.
Kenaikan harga saham ini mencetak rekor baru bagi perusahaan induk Gojek, yang juga berhasil masuk dalam jajaran top leaders Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin. Selain itu, kenaikan tersebut juga mengakhiri saham GOTO yang nyaris dua bulan terakhir berkutat di zona gocap.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham GOTO pada perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat, 12 September 2024, diparkir dengan penguatan 3,33% ke level Rp62 per saham. Yang menarik, saham GOTO hanya butuh waktu dua hari melompat dari level Rp52 per saham.
- Diduga Banyak Pasal Titipan, Rancangan Aturan Menteri Kesehatan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Rugikan Ekosistem Tembakau Nasional
- Selangkah Kurangi Ketergantungan Fosil, ESDM Lirik Potensi Energi Air
- Indodax Diduga Alami Peretasan, Asosiasi Blockchain dan Bappebti Buka Suara
Sementara itu, saham GOTO terlihat sangat diminati, dengan total 1,77 miliar saham yang ditransaksikan, frekuensi perdagangan mencapai 11.624 kali, dan nilai transaksi mencapai Rp108,75 miliar.
Di sisi lain, pada perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan net buy saham GOTO sebesar Rp50,3 miliar. GOTO juga masuk dalam daftar top leaders IHSG, menduduki posisi ketiga dengan kontribusi sebesar +9,07 poin.
Transaksi Nego
Di tengah lonjakan harga saham GOTO kemarin, tercatat adanya transaksi di pasar negosiasi dengan nilai mencapai Rp831,13 miliar. Sebanyak 162.967.644 lot saham GOTO (setara dengan 16,2 miliar saham) diperdagangkan pada harga Rp51 per saham dalam enam kali transaksi.
Namun, hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai transaksi tersebut. Sebelumnya, pada 4 September 2024, juga terjadi transaksi besar di pasar negosiasi BEI, di mana 162.967.644 lot saham GOTO diperdagangkan pada harga Rp50 per saham dalam 9 kali transaksi, dengan nilai total Rp814,83 miliar.
Mengenai rekomendasi saham, data konsensus analis Bloomberg menunjukkan bahwa dari 35 analis yang memantau saham GOTO, 26 di antaranya merekomendasikan untuk membeli, sementara sembilan lainnya memberikan rating hold.
Target harga tertinggi untuk saham ini datang dari Mandiri Sekuritas, yang merekomendasikan beli dengan target harga Rp125 per saham. BNI Sekuritas juga merekomendasikan beli dengan target harga Rp100 per saham.
Sementara itu, Goldman Sachs memberikan rating hold dengan target harga Rp68 per saham, dan Macquarie menetapkan target hold di Rp55 per saham. Hal ini menunjukkan bahwa sekuritas lokal cenderung optimis terhadap prospek kinerja saham GOTO di masa depan.