Saham GOTO Terus Dilirik Investor Asing, Bagaimana Rekomendasinya?
- Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat 4,76% ke level Rp 66 pada perdagangan, Rabu, 25 September 2024 kemarin. Saham GOTO juga sempat menyentuh angka Rp 68, yang merupakan level tertingginya dalam tiga bulan terakhir, mencerminkan sentimen positif dari para pelaku pasar.
Korporasi
JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat 4,76% ke level Rp 66 pada perdagangan, Rabu, 25 September 2024 kemarin. Saham GOTO juga sempat menyentuh angka Rp 68, yang merupakan level tertingginya dalam tiga bulan terakhir, mencerminkan sentimen positif dari para pelaku pasar.
Dalam sesi perdagangan tersebut, tercatat ada sebanyak 10,78 miliar saham GOTO yang diperdagangkan dengan frekuensi transaksi mencapai 25.370 kali, serta nilai total transaksi sebesar Rp711,53 miliar.
Kenaikan saham ini didorong oleh aksi akumulasi oleh sejumlah broker, di mana Indo Premier Sekuritas melakukan net buy senilai Rp66,4 miliar, disusul Mandiri Sekuritas yang membukukan net buy sebesar Rp36,6 miliar, dan Trimegah Sekuritas Indonesia dengan net buy Rp24 miliar.
- Meski Pertumbuhannya Kencang, Penyaluran Kredit Indonesia Terbilang Masih Mini
- UOB Targetkan Pertumbuhan Kredit Dua Kali Lebih Tinggi dibanding Proyeksi Industri Perbankan
- Potensi Jika Kementerian BUMN Berubah Jadi Super Holding Seperti Temasek
Nah, peningkatan tajam saham GOTO ini berhasil menempatkannya di posisi kedua dalam daftar top leaders IHSG kemarin, memberikan kontribusi positif sebesar +6,81 poin terhadap indeks.
Dengan momentum yang sedang baik ini, Mandiri Sekuritas dalam analisa teknikalnya pada 26 September memberikan rekomendasi buy untuk saham GOTO, terutama untuk perdagangan harian (day trade), dengan target harga di Rp69, serta level stop loss di Rp64.
Selain pergerakan saham yang signifikan, GoTo Gojek Tokopedia juga telah mengumumkan pembaruan penting terkait kemitraan strategisnya dengan Alibaba Group. Kerjasama ini akan fokus pada pemanfaatan teknologi canggih dari Alibaba Cloud untuk memperkuat ekosistem digital GoTo secara keseluruhan.
Kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen jangka panjang Alibaba sebagai investor utama, di mana Alibaba berjanji untuk mempertahankan kepemilikan saham GOTO selama lima tahun masa kemitraan tersebut. Per 31 Agustus 2024, Alibaba tercatat memiliki 88.531.124.993 saham seri A GOTO, menunjukkan betapa pentingnya peran Alibaba dalam mendukung pertumbuhan perusahaan.
Tidak berhenti di situ, GOTO juga menjalin kemitraan strategis dengan Tencent, perusahaan teknologi global asal Tiongkok. Melalui kerjasama ini, Tencent Cloud akan menyediakan infrastruktur cloud dan berbagai layanan digital untuk mendukung operasional dan inovasi teknologi GoTo. Kemitraan ini akan berlangsung selama lima tahun, di mana GoTo akan memanfaatkan teknologi Platform as a Service (PaaS) dari Tencent Cloud untuk memperkuat ekosistem digital perusahaan.
Selain itu, tim engineering perseroan akan bekerja sama erat dengan para ahli dari Tencent Cloud untuk mengembangkan solusi teknologi yang lebih inovatif, guna meningkatkan produk-produk GOTO yang berfokus pada konsumen, serta memperkaya pengalaman pengguna.
Kehadiran server Tencent Cloud di Indonesia juga diharapkan dapat memperkuat posisi GOTO sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia, sekaligus memastikan infrastruktur yang lebih andal untuk pertumbuhan bisnis di masa depan.