<p>Kantor Japfa Comfeed / Shareinv.com</p>
Bursa Saham

Saham JPFA Terpacu Tren Positif Harga DOC dan Broiler Jelang Pemilu

  • Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) terpacu oleh tren positif harga day old chicken (DOC) dan ayam broiler pada periode kuartal kedua tahun ini.
Bursa Saham
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) terpacu oleh tren positif harga day old chicken (DOC) dan ayam broiler pada periode kuartal kedua tahun ini, meskipun ada risiko penurunan permintaan pada Juli 2023.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Emma A. Fauni mengamati lonjakan harga DOC yang signifikan selama triwulan II-2023 dengan peningkatan sebesar 31,6% secara tahunan (yoy) dan 84,2% secara kuartalan (qoq).

“Meskipun turun 4,5 persen yoy, harga broiler justru menunjukkan pertumbuhan sebesar 18,1 persen dari kuartal sebelumnya,” ujarnya dalam riset yang dirilis Kamis, 13 Juli 2023.

Sebaliknya, lanjut Emma, harga bungkil kedelai (SBM) yang merupakan bahan baku krusial produksi pakan unggas turut mengalami penurunan sebesar 2,7% yoy dan 12,5% qoq.

Berdasarkan tren ini, dia memperkirakan laba bersih JPFA untuk kuartal II-2023 akan mencapai Rp620 miliar, menandai peningkatan signifikan dan potensi berbalik dari rugi bersih sebesar Rp250 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.

Sentimen Pemilu

Emma mengungkapkan secara historis, harga DOC dan broiler menunjukkan tren positif selama periode pemilihan umum sebelumnya. “Penting untuk dicatat bahwa pemilihan umum (pemilu) yang akan datang diperkirakan akan berlangsung Februari 2024 yang berpotensi menguntungkan JPFA.” 

Bagi dia, hal ini memberikan peluang bagi harga DOC dan broiler untuk pulih kembali pada bulan-bulan berikutnya sejak Juli 2023, didorong oleh potensi peningkatan mobilitas masyarakat dan kemungkinan berlanjutnya tren tingkat inflasi yang terkendali. 

Selain itu, Emma mengantisipasi rencana pemerintah untuk memprioritaskan peningkatan kesejahteraan peternak dan peternak ayam mandiri. “Mereka berusaha mendapatkan dukungan dari konstituen vital ini dalam pemilihan umum mendatang.”

Meskipun mencatat kinerja garis bawah yang negatif pada kuartal pertama 2023, harga saham JPFA telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, melonjak sekitar 24% dalam dua bulan terakhir. “Dengan kondisi itu, kami meningkatkan rekomendasi JPFA menjadi Buy.”

Selain itu, Emma juga merevisi target harga saham JPFA menjadi Rp1.800 per lembar, yang mana mencerminkan pemeringakatan ulang (re-rating) dengan valuasi menjadi 12,9 kali dari rasio P/E 2023.