Saham KAYU Masuk Daftar Efek Dalam Pemantauan Khusus BEI

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menambah saham PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) dalam Daftar Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus yang berlaku efektif per 2 Desember 2021. 

Berdasarkan pengumuman BEI yang dikutip Kamis, 2 Desember 2021, KAYU memenuhi kriteria efek nomor 3, yaitu tidak membukukan pendapatan atau tidak terdapat perubahan pendapatan pada Laporan Keuangan Auditan dan/atau Laporan Keuangan Interim terakhir dibandingkan dengan laporan keuangan yang disampaikan sebelumnya.

KAYU adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ekspor kayu olahan bermerek dagang DARBE WOOD, dengan bahan baku diperoleh secara legal dari hutan Indonesia, yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur.

• Fitch Revisi Outlook Bank CIMB Niaga Dari AA+ Negatif ke AA+ Stabil
• Garap Jasa Tambang Nikel, PP Presisi Raup Kontrak Baru Rp5,3 Triliun
• Ogah Ambil Alih IM2, Indosat Pilih Tutup Layanan

Dengan ditambahnya saham KAYU, maka terdapat total 19 saham yang ada dalam daftar efek dalam pemantauan khusus Bursa. Berikut adalah daftar lengkap 18 saham lainnya: 

1. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)

2. PT Hotel Fitra International Tbk (FITT)

3. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)

4. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI)

5. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)

6. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)

7. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN)

8. PT Intraco Penta Tbk (INTA)

9. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)

10. PT Leyand International Tbk (LAPD)

11. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)

12. PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA)

13. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)

14. PT Hanson International Tbk (MYRX)

15. PT Onix Capital Tbk (OCAP)

16. PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI)

17. PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO)

18. PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM)