Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Bursa Saham

Saham MDKA dan MBMA Top Gainers LQ45 Kala IHSG Sesi I Ceria

  • IHSG sesi mengalami lonjakan signifikan sebesar 0,84%. Saham MDKA dan MBMA sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami lonjakan signifikan sebesar 60,1 poin (0,84%), mencapai level 7.226,9 pada penutupan perdagangan sesi I Kamis, 4 April 2023. Saham pertambangan MDKA dan MBMA sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), selama sesi pertama, IHSG bergerak di kisaran 7.165 - 7.241. Saham sektor naik paling tajam. Begitu juga saham-saham blue chip yang tergabung dalam Indeks LQ45 ikut terkerek 1,2%. 

Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 7,95% ke Rp2.580 per saham, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 6,12% ke Rp520 per saham, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 4,69% ke Rp670 per saham. 

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat, Saham BREN dan ENRG Layak Disimak

Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 1,52% ke Rp2.590 per saham, PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,43% ke Rp5.175 per saham, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 1,26% ke Rp9.775 per saham.

Selama sesi pertama, sebanyak 6,5 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp5,3 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 510.322 kali transaksi. Sebanyak 314 saham mencatatkan kenaikan, 271 saham terkoreksi, dan 196 saham stagnan. 

Sektor barang baku naik tajam dibandingkan sektor saham lainnya, karena melonjak 1,8%. Disusul penguatan sektor infrastruktur 0,7%, sektor transportasi 0,7%, sektor teknologi 0,5%, dan sektor Kesehatan 0,4%.

Sedangkan pelemahan terjadi pada sektor energi yang anjlok 0,5%, sektor property jatuh 0,3%, dan sektor industri melemah 0,3%. Dengan demikian, mayoritas sektor saham terkerek pada pada penutupan IHSG sesi pertama. 

Di samping itu, seluruh indeks saham Asia kompak menguat. Nikkei (Tokyo) melonjak 1,3% dan Strait Times (Singapura) terkerek 0,6%. Sedangkan Hang Seng (Hong Kong) dan Shanghai (Shanghai) libur.