Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Rekomendasi

Saham MDKA hingga PGAS Layak Disimak Kala IHSG Diramal Melemah

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih mengalami pelemahan. MNC Sekuritas memberikan rekomendasi pembelian terhadap emiten energi dan pertambangan.
Rekomendasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih mengalami pelemahan bergerakan di kisaran support 7.099-7.045 dan resistance 7.396-7.454 pada perdagangan Selasa, 2 April 2024. 

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi pembelian saham-saham blue chip emiten pertambangan dan energi yang tergabung dalam Indeks LQ45, seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) hingga PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS).

Perusahaan efek ini pun mencatat pada perdagangan sebelumnya IHSG kembali terkoreksi 1,15% ke 7,205 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Pada label hitam, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600.

“Namun, pada label merah, apabila IHSG menembus support 7.099 maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931-7.021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv],” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya pada Selasa, 2 April 2024. 

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 

Emiten berkodekan saham AMMN menguat 1,14% ke 8,850 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama AMMN masih bergerak di atas 8,325 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [a].

  • Buy on Weakness: 8,675-8,775
  • Target Price: 9,050, 9,500
  • Stoploss: below 8,325

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 

Emiten bersandikan MDKA menguat 0,44% ke 2,290 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave y dari wave (y) dari wave [b], sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 2,130-2,240
  • Target Price: 2,450, 2,650
  • Stoploss: below 2,060

PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)

Emiten bersandikan PGAS terkoreksi 0,37% ke 1,355 disertai dengan munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas  memperkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c], sehingga PGAS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimnafaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 1,250-1,320
  • Target Price: 1,395, 1,485
  • Stoploss: below 1,215

PT United Tractors Tbk (UNTR)

Emiten bersandikan UNTR terkoreksi 0,62% ke 24,025 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga pergerakan UNTR masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 23,300-23,925
  • Target Price: 24,900, 25,875
  • Stoploss: below 22,750