Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Saham MEDC Hingga BUKA Top Gainers LQ45 Kala IHSG Sesi I Tergelincir

  • IHSG sesi I tergelincir sebesar 32,76 poin atau melemah 0,44% ke level 7.344,9. Saham MEDC hingga BUKA sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir sebesar 32,76 poin atau melemah 0,44% ke level 7.344,9 pada penutupan perdagangan sesi I Selasa, 26 Maret 2024. Saham MEDC hingga BUKA sukses menjadi top gainers dalam Indeks LQ45

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), selama sesi pertama, IHSG bervariasi di rentang 7.330 - 7.377. Saham sektor transportasi mengalami pelemahan terdalam. Begitu juga saham-saham blue chip dalam Indeks LQ45 yang turun 0,65% ke level 995,41.

Berkenan dengan tiga besar saham top gainers LQ45 ditempati oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 4,27% ke level Pp1.465 per saham, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 2,78% ke level Rp148 per saham, PT ESSA Industries Tbk (ESSA) naik 1,54% ke level Rp660 per saham.

Baca Juga: IHSG Dibuka Turun 0,54 Persen, Ajaib Rekomendasikan Saham Ini

Sementara itu, jajaran tiga besar saham top losers LQ45 dihuni oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 2,46%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 4,41%, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 2,36%. 

Selama sesi I, volume perdagangan mencapai 9,22 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 6,12 triliun, serta frekuensi perdagangan mencapai 547.588 kali transaksi. Di antara saham-saham tersebut, 230 mengalami kenaikan, 335 mengalami koreksi, dan 206 stagnan.

Sektor transportasi mencatatkan penurunan terbesar, turun sebesar 3%, diikuti oleh sektor properti (turun 0,8%), sektor perbankan (turun 0,7%), sektor industri (turun 0,7%), dan sektor barang konsumsi primer (turun 0,6%). 

Baca Juga: Saham BMRI hingga BBRI Layak Diburu Kala IHSG Diramal Konsolidasi

Mayoritas sektor mengalami pelemahan, namun empat sektor mengalami kenaikan, antara lain sektor teknologi (naik 0,3%), sektor energi (naik 0,3%), sektor barang konsumsi non-primer (naik 0,3%), dan sektor kesehatan (naik 0,1%).

Dari lantai bursa Asia, indeks saham menunjukkan variasi. Nikkei (Tokyo) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,01%, sementara Strait Times (Singapura) melonjak 0,85%. Namun, Hang Seng (Hong Kong) turun 0,08% dan Shanghai (Shanghai) mengalami penurunan sebesar 0,38%.