Saham NCKL, DOID dan MTEL Menarik Disimak Saat IHSG Diramal Menguat
- Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksikan IHSG bakal menguat terbatas. Saham NCKL, DOID dan MTEL menarik disimak.
Rekomendasi
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 23 April 2024 bakal mengalami penguatan terbatas. Pilarmas Investindo Sekuritas mengungkapkan indeks composite bakal bergerak pada support dan resistance di level 7.030-7.130.
Pilarmas memberikan rekomendasi pembelian terhadap saham nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), emiten batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan emiten teknologi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).
Perusahaan efek itu pun mencatat pada perdagangan Senin, 22 April 2024, kemarin, IHSG ditutup melemah 13 poin (0,19%) ke level 7.073. Pelemahan IHSG terjadi karena jatuhnya sektor energi sebesar 0,69%.
- East Ventures Rilis Laporan Keberlanjutan 2024, Inilah 3 Poin Utama yang Perlu Diketahui
- 3 Strategi Memaksimalkan LinkedIn untuk Job Seeker
- Kemenperin Rampungkan Penyusunan Regulasi Pendukung Permendag Impor
Apa sentimen yang mendorong penguatan IHSG? Pilarmas melaporkan bahwa saat ini China membutuhkan dukungan yang signifikan, baik secara fiskal maupun moneter, guna menjamin kelangsungan momentum pemulihan ekonomi yang telah mereka mulai kemarin.
“Bank Sentral China memutuskan untuk tidak menurunkan tingkat suku bunga pinjaman, baik yang berjangka waktu satu tahun maupun lima tahun, dalam keputaran terbarunya,” jelas perusahaan perusahaan efek ini dalam riset harian pada Selasa, 23 April 2024.
Meski begitu, Pilarmas meyakini mereka juga memperhitungkan momentum yang tepat untuk memberikan stimulus guna mendukung perekonomian. “Di sisi lain, Federal Reserve juga telah meninjau ulang jadwal penyesuaian tingkat suku bunga mereka sambil mengevaluasi data inflasi dan ketenagakerjaan secara menyeluruh,” ungkapnya.
Pilarmas juga melaporkan bahwa Badan Pusat Statistik mencatatkan penurunan impor sebesar 2,6% bulan ke bulan. Penurunan impor terutama terjadi pada barang modal yang turun sebesar 11,26%, bahan baku utama turun sebesar 0,73%, dan barang konsumsi turun sebesar 0,69%. Namun, impor barang konsumsi mengalami kenaikan sebesar 4,97%.
Pilarmas melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemerintah saat ini berencana untuk mengevaluasi Permendag 36/2023, dengan harapan bahwa hasil evaluasi ini akan mendukung pertumbuhan industri dalam negeri.
Pasalnya, dalam konteks kebutuhan akan kebijakan yang mendukung perekonomian, pemerintah tampaknya telah beberapa kali mengeluarkan kebijakan yang kurang mendukung."Kami sangat mengharapkan agar kebijakan tersebut dikaji secara menyeluruh sebelum diberlakukan, namun juga siap untuk mengalami penyesuaian," tambah Pilarmas.
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
- Last price: 965
- Support: 940
- Resistance: 1.015
- Target: 1.010
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
- Last price: 460
- Support: 432
- Resistance: 486
- Target: 484
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)
- Last price: 214
- Support: 206
- Resistance: 222
- Target: 220
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
- Last Price: 580
- PER : 23,27x
- Support: 570
- Resistance: 600
- Target: 560
- Exit: 640
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
- Last Price: 2.550
- PER : 27,37x
- Support: 2.500
- Resistance: 2.590
- Target: 2.680 (short term) 2.870 (long term)
- Exit: 2.370 (short term) 2.210 (long term)