Saham Ngegas Sejak Awal Tahun, CLEO Siapkan Jurus Ini Hadapi Semester II-2024

JAKARTA – Saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) sejak awal tahun terus ngegas. Seiring dengan itu, produsen air minum dalam kemasan yang dimiliki oleh Hermanto Tanoko, menargetkan pertumbuhan laba bersih dobel digit pada semester II-2024. 

Berdasarkan data RTI Business, pada perdagangan hari ini, Selasa, 3 September 2024, pukul 14.12 WIB, saham CLEO terpantau menguat 0,43% ke level Rp1.170 per saham. Kenaikan ini juga terjadi jika diukur sejak awal tahun ini, yang mana saham perusahaan telah menanjak 64,79%. 

Sementara itu, hingga semester I-2024, CLEO mencatat pertumbuhan laba bersih yang signifikan sebesar 75% secara tahunan (year on year/yoy), yang mencapai level Rp220,22 miliar. 

• Menelisik Dampak ketika Pekerjaan Mitra Ojol Diformalisasi
• DPN APTI Menilai PP 28/2024 Akan Ciptakan Kemiskinan Baru
• Mengupas Tantangan Sosial dalam Model Ekonomi Gig yang Digunakan oleh Platform Ojol

Sejalan dengan kenaikan laba bersih, penjualan perusahaan di bawah naungan Tancorp selama periode paruh pertama tahun ini juga meningkat 33% yoy, menjadi Rp1,3 triliun. Nah, yang menjadi pertanyaaan, bagaimana jurus CLEO dalam mengarungi sisa tahun berjalan?

CEO CLEO, Melisa Patricia menyatakan keyakinannya bahwa perusahaan dapat mempertahankan pertumbuhan kinerja yang stabil dalam penjualan dan laba bersih di angka dobel digit untuk semester II-2024. 

Melisa bilang pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. "Demi menjaga kinerja bisnis yang terus berkembang, kami telah menyiapkan berbagai strategi," ungkap Melisa dalam keterangan tertulis pada Selasa,3 September 2024.  

Ia menambahkan bahwa emiten yang bersandikan CLEO ini akan terus menjalankan strategi bisnis berkelanjutan. Hal ini didasari niat baik sejak awal berdirinya perusahaan pada tahun 1989, silam.

Salah satu strategi utama yang diterapkan CLEO adalah penyediaan produk air murni yang diproses dengan teknologi nano filter canggih, bertujuan untuk menghilangkan kandungan mineral anorganik. 

Fokus utama perusahaan adalah pada air murni dengan tingkat padatan terlarut (TDS) yang rendah, sehingga memungkinkan CLEO untuk memperluas jangkauannya tanpa mengorbankan kualitas air di setiap pabrik.

Dari segi kemasan, CLEO sejak awal menggunakan kemasan bebas Bisfenol A (BPA), menjamin produk yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru tahun ini mewajibkan peringatan risiko BPA dalam produk AMDK, CLEO telah bebas BPA selama 20 tahun. 

Sebagai informasi, kemasan produk terbuat dari bahan polyethylene terephthalate (PET). Selain itu, CLEO juga menjalankan strategi bisnis dengan melibatkan diri dalam berbagai kegiatan lingkungan dan sosial kemasyarakatan.