Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Saham PANI Masih Digembok BEI, WAPO Anjlok 6,7 Persen Pasca Suspensi Dibuka

  • Bursa Efek Indonesia (BEI) masih melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) sejak Selasa, 9 November 2021. Sementara, saham PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) ditutup anjlok 6,7% ke Rp278 ketika suspensinya dibuka per hari ini, Rabu, 10 November 2021.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) masih melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) sejak Selasa, 9 November 2021. Sementara, saham PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) ditutup anjlok 6,7% ke Rp278 ketika suspensinya dibuka per hari ini, Rabu, 10 November 2021. 

Sebelumnya, suspensi yang dilakukan BEI tersebut lantaran adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan terhadap dua saham tersebut. Adapun penghentian sementara perdagangan saham dilakukan pada pasar reguler dan tunai.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PANI, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham PANI mulai sesi I perdagangan 9 November 2021 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut,” tulis manajemen BEI, dikutip Rabu, 10 November 2021.

Sementara, saham WAPO hanya disuspensi satu hari pada Selasa, 9 November 2021, dalam rangka cooling down sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan TrenAsia.com, saham PANI belum pernah terkoreksi sejak perdagangan 11 Oktober 2021. Bahkan pada periode 11, 12, 13, 15, dan 18 Oktober 2021, saham PANI selalu ditutup menyentuh level auto reject atas (ARA). 

Setelah sempat berada pada posisi stagnan pada periode 19 – 26 Oktober 2021, saham PANI kembali menunjukkan pergerakan yang atraktif dengan peningkatan rata-rata di atas 9% pada periode perdagangan 27 Oktober – 8 November 2021.

Sementara itu, saham WAPO membukukan peningkatan harga yang tidak kalah tingginya. Selama perdagangan sepekan, 1 – 5 November 2021, saham WAPO mengalami ARA sebanyak tiga kali. Saham ini kembali terapresiasi pada perdagangan Senin, 8 November 2021 sebesar 14,62%.