<p>Bank Banten gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2019 di Serang (17/7). (Kiri-kanan) Direksi Bank Banten Jaja Jarkasih (kiri), Komisaris Independen Titi Khoiriah (kedua kiri), Plt. Komisaris Utama Bank Banten Media Warman (ketiga kiri), Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa (ketiga kanan), Direksi Bank Banten Kemal Idris (kedua kanan), Sekretaris Perusahaan Bank Banten Chandra Dwipayana (kanan). / Bankbanten.co.id</p>
Korporasi

Saham Rights Issue BEKS Rp77 Selembar, Bank Banten Bidik Dana Rp1,8 Triliun

  • Pemegang Saham Pengendali (PSP) BEKS, PT Banten Global Development rupanya tidak akan mengeksekusi penambahan modal di bank tersebut. Walhasil, BEKS berharap ada investor baru yang akan mencaplok gelaran rights issue tersebut.
Korporasi
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp77 per lembar untuk membidik dana segar Rp1,8 triliun. Dana segar ini bakal dialokasikan emiten bersandi BEKS ini untuk memperkuat struktur keuangan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), BEKS akan menerbitkan maksimal 23,39 miliar saham baru seri C atau setara 34,79% dari modal dan ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan rights issue. Adapun nilai nominal saham baru tersebut sebesar Rp50 per lembar.

Pemegang Saham Pengendali (PSP) BEKS, PT Banten Global Development rupanya tidak akan mengeksekusi penambahan modal di bank tersebut. Walhasil, BEKS berharap ada investor baru yang akan mencaplok gelaran rights issue tersebut.

“PT Banten Global Development tidak akan melaksanakan haknya sesuai porsi kepemilikan dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII,” jelas manajemen BEKS.

 Sebagai daya tarik, BEKS melaporkan kenaikan pendapatan hingga 262% per 10 Agustus 2021 jika dibandingkan dengan Maret 2021.

Kenaikan ini ditopang secara signifikan dari dua sumber utama yaitu pendapatan bunga dan fee based income. Perbaikan kinerja dan kenaikan pendapatan Bank Banten ini telah dilaporkan langsung oleh Direksi Bank Banten kepada Komisi 3 DPRD Provinsi Banten pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Sementara itu, posisi aset BEKS pada kuartal I-2021 berada di level Rp5,50 triliun atau naik tipis dibandingkan akhir 2020 yang sebesar Rp5,33 triliun. Seentara itu, posisi liabilitas BEKS ada di angka Rp4,01 triliun 

Berikut Jadwal rights issue Bank Banten:

Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 2 Oktober 2020

Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran HMETD dari OJK : 30 September 2021 

Tanggal Terakhir Pencatatan (Recording Date) untuk Memperoleh HMETD : 12 Oktober 2021

Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD (Cum-Right):

  • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 8 Oktober 2021
  • Pasar Tunai : 12 Oktober 2021

Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right):

  • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 11 Oktober 2021
  • Pasar Tunai : 13 Oktober 2021

Tanggal Distribusi Sertifikat Bukti HMETD : 13 Oktober 2021 

Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 14 Oktober 2021 

Periode Perdagangan HMETD : 14 Oktober – 21 Oktober 2021 

Periode Pendaftaran, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 14 Oktober – 21 Oktober 2021 Periode Distribusi saham yang berasal dari HMETD : 18 Oktober – 25 Oktober 2021 

Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 25 Oktober 2021 

Tanggal Penjatahan : 26 Oktober 2021 

Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 28 Oktober 2021