Saham emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terpantau menguat pada perdagangan, Kamis, 2 Mei 2024, bertepatan dengan jadwal cum dividen senilai Rp8,06 triliun atau setara Rp69,3 per saham.
Bursa Saham

Saham Sampoerna (HMSP) Tersengat Cum Dividen Jumbo Rp8,06 Triliun

  • Data perdagangan satu minggu terakhir, saham Sampoerna (HMSP) telah mengalami penguatan 1,78%. Ini dapat dikaitkan soal pembagian dividen jumbo perseroan.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Saham emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terpantau menguat pada perdagangan, Kamis, 2 Mei 2024, bertepatan dengan jadwal cum dividen senilai Rp8,06 triliun atau setara Rp69,3 per saham.

Berdasarkan data RTI Business pukul 11:33 WIB, nilai emiten berkodekan HMSP ini terpantau menguat 0,58% ke level Rp860 per saham. Dari variasi harga, saham ini bergerak di rentang Rp855-875 per saham. 

Sementara itu, frekuensi transaksi HMSP yang memiliki kapitalisasi pasar Rp100 triliun berada di angka 1.775. Adapun volume perdagangan dan nilai turn over selama sesi tersebut berada di level masing-masing 29,15 juta lembar dan Rp25,07 miliar.

Mengacu data perdagangan satu minggu terakhir, saham HMSP telah mengalami penguatan 1,78% yang dapat dikaitkan pengumuman pembagian dividen jumbo perseroan. Namun, sepanjang tahun ini, nilai emiten produsen rokok Sampoerna Mild masih tertekan 3,91%. 

Seperti diketahui HMSP sepakat membagikan dividen tahun buku 2023 dengan nilai jumbo senilai Rp8,06 triliun. Apabila dirincikan per sahamnya setiap investor bakal mendapatkan cuan sebesar Rp69,3 per saham.

Keputusan pembagian dividen tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) emiten rokok bersandikan HMSP di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, pada Selasa, 23 April 2024. 

Perlu diketahui, perseroan telah menetapkan cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Mei 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 3 Mei 2024. Cum dividen pasar tunai pada 6 Mei 2024. Ex dividen pasar tunai pada 7 Mei 2024.

Sementara itu, pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 6 Mei 2024 pukul 16.00 WIB. Tanggal pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 17 Mei 2024.

Dana dividen yang akan dibagikan oleh Sampoerna berasal dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp8,09 triliun. Dengan perhitungan tersebut, dividen payout ratio (DPR) HMSP tahun ini mencapai 99,56%.

Melansir laporan keuangannya, HMSP mampu meraup laba bersih Rp8,09 triliun sepanjang 2023. Raihan laba bersih perseroan melesat 28,04% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,32 triliun. 

Kenaikan laba bersih Sampoerna yang signifikan didukung oleh pertumbuhan penjualan sepanjang 2023, yang meningkat sebesar 4,29% secara menjadi Rp115,9 triliun. Pada tahun buku 2022, emiten rokok ini tercatat meraup penjualan di angka Rp111,2 triliun.

Historis Dividen

Bila mengacu data lima tahun terakhir, Sampoerna adalah salah satu perusahaan yang tidak pernah absen membagikan dividen jumbo. Sebab, HMSP selalu membagikan keuntungannya dengan DPR di atas 100%. 

Asal tahu saja, Sampoerna tercatat membagikan dividen sebesar Rp6,36 triliun atau setara Rp54,7 per saham untuk laba tahun buku 2022. Adapun DPR pembagian dividen berada di level 101,3%.

Namun, pembagian dividen tahun buku 2022 lebih rendah apabila dibandingkan pembagian dividen tahun buku 2021 yang menyetor dividen sebesar Rp7,36 tiliun setara Rp63,30 per saham. Periode ini HMSP mencetak laba bersih Rp7,13 triliun. Alhasil, DPR dividen emiten rokok berada di level 103,2%. 

Sementara itu, pada musim Pandemic Covid-19 tepatnya pada tahun buku 2020, Sampoerna menyetor dividen sebesar Rp8,46 triliun atau Rp72,80 per saham. Periode ini, HMSP mencetak laba bersih Rp8,58 triliun. Namun, DPR dividen hanya di level 98,7%. 

Terakhir, pada tahun buku 2019 dan 2018, HMSP tercatat membagikan dividen kepada pemegang saham dengan nilai jumbo yang masing-masing di angka Rp119,80 per saham dan Rp117,20 per saham.