Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Saham Segar Kumala (BUAH) Naik 4 Persen Usai Anggarkan Capex Segini

  • PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) alokasikan Rp16 miliar capex 2024 untuk ekspansi gerai. Hal ini langsung disambut positif oleh market.
Bursa Saham
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) dengan mantap menganggarkan belanja modal atau capex senilai Rp16 miliar pada 2024. Sejumlah dana tersebut disiapkan untuk ekspansi gerai. Alhasil, saham emiten distributor buah ini disambut positif oleh market.

Berdasarkan data IDX Mobile, pada sesi I perdagangan Senin, 19 Februari 2024, saham BUAH berada  di level Rp1.880 per saham. Nominal tersebut melesat 4.14% dari harga pembukaannya sebesar Rp1.810 per saham. Adapun rentang pergerakan harga saham ini berada di level Rp1.810-1.900 per saham. 

Sementara frekuensi transaksi saham BUAH hingga pukul 10.49 WIB, berada di angka 267 ribu dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 214 ribu lembar saham. Sedangkan nilai transaksi (turnover) saham emiten pertambangan ini Rp398 juta dan kapitalisasi pasar menembus Rp1.88 triliun.

Corporate Secretary BUAH Syanne menyatakan anggaran capex tersebut memiliki tiga tujuan utama, yakni pembukaan cold storage baru, penambahan armada berpendingin, dan modernisasi fasilitas kantor. Modernisasi fasilitas diarahkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

“Pembangunan cold storage sejalan dengan langkah perseroan untuk terus menghadirkan produk buah–buahan segar. Semakin tingginya perimantaan pasar juga mendorong manajamen untuk terus menghadirkan cold storage ke daerah–daerah jangkuan baru,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin, 19 Februari 2024. 

Di sisi lain, lanjut Syanne, sebagian dari dana belanja akan dialokasikan untuk pembelian armada mobil berpendingin. Langkah ini diambil untuk memperkuat rantai distribusi BUAH dan mengurangi kerugian akibat kerusakan produk selama pengiriman, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Ia juga menyebut emiten yang melantai pada Agustus 2022 ini tengah memusatkan perhatian pada modernisasi peralatan kantor, termasuk teknologi informasi, komunikasi, dan peralatan lainnya yang digunakan dalam operasional. 

Pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas tim, sambil memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen dengan peralatan yang semakin canggih mengikuti perkembangan zaman.

Hingga saat ini, BUAH telah berhasil membuka 14 cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 7.505 ton. BUAH mencatat kinerja positif dengan mencapai pendapatan sebesar Rp1,33 triliun pada kuartal III-2023. 

Keberhasilan tidak hanya terjadi dalam sektor buah impor, namun juga pada sektor distribusi ayam beku yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 202,2% sepanjang tahun buku 2023.

Sebagai informasi, emiten dengan kode saham  BUAH ini didirikan pada 2017 lalu itu memulai bisnis perdagangan dan distribusi buah-buahan serta sayuran segar di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan merek SK. 

Sebagai importir dan pedagang besar buah-buahan dan sayuran, BUAH mengimpor produk dari berbagai negara di Asia, Australia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, dan Timur Tengah. 

Dengan kehadiran 14 cabang cold storage dan distribusi aktifnya, seperti di Jakarta, Makassar, Balikpapan, Medan, Bali, Yogyakarta, Ambon, Surabaya, Manado, Aceh, Kendari, Palu, Pangkalpinang, dan Palembang, BUAH terus memperkuat posisinya di industri ini.