Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

Saham TUGU Menguat 3 Persen Usai Rilis Kinerja Keuangan 2023

  • Saham TUGU melonjak di perdagangan sesi I, setelah rilis kinerja keuangan positif 2023.
Bursa Saham
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mengalami kenaikan pada perdagangan sesi I hari Jumat, 16 Februari 2024. Kenaikan ini terjadi usai emiten jasa asuransi merilis kinerja keuangan yang positif sepanjang 2023. 

Berdasarkan data IDX Mobile, pada penutupan perdangan sesi pukul 11.30 WIB, saham TUGU naik sebesar 3,07% mencapai harga Rp 1.175 per saham. Selama sesi tersebut harga saham TUGU bergerak di kisaran Rp 1.150-Rp 1.175 per saham.

Transaksi saham TUGU mencapai 459 kali dengan volume perdagangan mencapai 2,31 juta lembar saham, dan nilai transaksi mencapai Rp 2,68 miliar. Kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp 4,14 triliun.

Apabila mengacu dalam sepekan terakhir, saham TUGU sudah melejit 7,37%, sedangkan selama sebulan terakhir TUGU melonjak hingga 6,39%, dan sepanjang tahun ini sudah terbang 14,22%.

Kinerja Keuangan 2023

Berdasarkan laporan keuangan 2023 yang baru dirilis, laba bersih TUGU mencapai angka mencolok sebesar Rp1,25 triliun. Angka ini menandai kenaikan sebesar 215% secara tahunan dibandingkan dengan posisi pada 31 Desember 2022 yang hanya mencapai Rp397 miliar.

Lonjakan laba tersebut dipicu oleh beberapa faktor utama. Peningkatan pendapatan dari underwriting perseroan mencapai 1,35% secara year-on-year (yoy), mencapai angka Rp746 miliar dibandingkan dengan Rp736 miliar pada akhir tahun 2022.

Selain itu, pendapatan dari hasil investasi juga turut berkontribusi signifikan, meningkat sebesar 76,5% yoy menjadi Rp392 miliar, dibandingkan dengan Rp222 miliar pada akhir Desember 2022.

Pendapatan premi bruto TUGU per 31 Desember 2023 mencapai Rp4,7 triliun, menunjukkan peningkatan mencolok sebesar 24,7% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp3,76 triliun.

Meskipun kinerja keuangan perusahaan terlihat sangat positif, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Liabilitas yang ditanggung oleh TUGU juga naik 16,5% menjadi Rp9,03 triliun dari Rp7,7 triliun pada 31 Desember 2022.

Sementara itu, ekuitas TUGU mencapai Rp6,6 triliun per 31 Desember 2023, menunjukkan peningkatan sebesar 18,9% dibandingkan dengan Rp5,6 triliun pada 31 Desember 2022. 

Jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 17,5%, mencapai Rp15,7 triliun per 31 Desember 2023, dibandingkan dengan Rp13,3 triliun pada akhir Desember 2022.

Dengan pencapaian kinerja keuangan yang solid selama tahun 2023, investor yang memiliki saham TUGU dapat berharap adanya pembagian dividen perseroan untuk Tahun Buku 2023. 

TUGU terus menunjukkan komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang sahamnya melalui pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan.