Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Saham WMUU dan MORA Ambles Berhari-hari, BEI Kapan Suspensi?

  • Saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) mengalami penurunan harga yang tajam dalam beberapa waktu terakhir ini.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) mengalami penurunan harga yang tajam dalam beberapa waktu terakhir ini. 

Amblesnya dua saham tersebut terjadi di tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak akhir tahun 2022. Namun, Bursa Efek Indonesia (BEI) belum juga tampak mengambil langkah suspensi pada kedua saham tersebut.

“Bursa melakukan pemantauan atas setiap transaksi perdagangan saham yang terjadi di bursa dan akan melakukan tindakan pengawasan apabila diperlukan,” ujar Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Sihar Manullang kepada wartawan, Selasa, 10 Januari 2023.

Jika diamati, saham MORA mengalami penurunan tajam selama 4 hari berturut-turut dengan nilai koreksi mencapai 24,68%. Dua hari di antaranya menyentuh auto reject bawah (ARB). Menuju penutupan perdagangan Selasa, 10 Januari 2023, saham MORA tercatat pada level Rp434 per lembar.

Kondisi ini tak seberapa jika dibandingkan dengan saham WMUU yang mengalami penurunan parah dalam 10 hari terakhir. Jika diakumulasi, saham WMUU ambles hingga 61,6% ke level Rp54 per lembar menjelang penutupan perdagangan.

Sebagai pemegang saham pengendali, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) turut melakukan divestasi saham anak usahanya secara besar-besaran. Jika ditelisik, WMPP telah melego sekitar 66 juta saham WMUU.

Sebagai informasi, IHSG masih bergerak negatif pada kisaran 1% pada perdagangan Selasa, 10 Januari 2023. Indeks komposit terpantau bergerak pada level psikologis 6.600.