Saingi Dominasi TSMC Taiwan, Intel dan Ericsson Kolaborasi Bikin Chip Canggih

JAKARTA - Intel umumkan akan sepakati kerjasama strategis dengan perusahaan teknologi komunikasi ternama asal swedia, Ericsson. Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan chip khusus yang akan digunakan dalam peralatan jaringan 5G Ericsson. 

Dengan fokus pada peningkatan keunggulan produksi semikonduktor dengan teknologi paling mutakhir, Intel berencana untuk menggunakan teknologi manufaktur terbaru mereka, yang dikenal sebagai "18A", sebagai langkah besar dalam mengejar ambisi tersebut.

Sebagai perusahaan semikonduktor global, Intel menghadapi persaingan ketat dengan pesaingnya, terutama Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), yang telah menjadi pemimpin global dalam produksi chip dengan ukuran minimalis dan tingket efisiensi daya yang tinggi.  Dilansir dari Reuters Selasa, 26 Juli 2023 pada tahun 2021 yang lalu CEO Intel, Pat Gelsinger, telah mengumumkan rencana ambisius dalam pengembangan teknologi chip dengan target menguasai kembali dominasi pasar. 

• UNPAD Temukan Potensi Kulit Biji Kakao Sebagai Bahan Pangan Fungsional
• 60 Persen Manula Korea Masih Aktif dalam Kegiatan Ekonomi
• 5 Aktivitas Sehari-Hari yang Bisa Mengajarkan Anak Tentang Uang

Dengan adanya kemitraan dengan Ericsson, akan memungkinkan penggunaan teknologi manufaktur "18A" dari Intel dalam produksi chip untuk peralatan jaringan 5G Ericsson. Chip Ericsson yang akan dibuat menggunakan teknologi intel ini, menjadi salah satu varian chip pertama produksi intel yang akan digunakan pengguna diluar produk intel sendiri.

Meskipun jadwal resmi peluncuran chip belum diumumkan, Intel telah menyatakan bahwa teknologi manufaktur "18A" diharapkan akan siap digunakan pada tahun 2025. Ini menandakan komitmen Intel untuk terus berinovasi dalam pengembangan teknologi terdepan untuk memenuhi tuntutan yang semakin tinggi dalam era konektivitas 5G yang semakin berkembang.

Kemitraan ini mencerminkan ambisi Intel dan Ericsson untuk memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam industri semikonduktor dan ambisi mereka untuk menggeser dominasi TSMC Taiwan. 

Dengan bekerja sama dengan Ericsson, Intel dapat bekerja sama dalam  mengatasi tantangan industri yang kompleks dan memanfaatkan peluang yang muncul dari kemajuan teknologi di masa depan.  Upaya ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi Intel dalam mencapai visi mereka untuk menjadi pemimpin dalam produksi chip canggih yang mendukung perkembangan jaringan 5G dan menghadirkan teknologi yang lebih cerdas dan inovatif bagi masyarakat global.