Saingi Lamborghini dan Ferrari, China Luncurkan Pabrik Supercar Listrik
- Hyper SSR merupakan hasil inovasi China dalam pengembangan teknologi mobil listrik, yang tidak menggunakan satu pun komponen buatan Barat. Semua komponen supercar ini dikembangkan dan diproduksi secara independen di China.
Tekno
JAKARTA - China meluncuran Hyper SSR, supercar listrik pertama yang diklaim memiliki akselerasi tercepat di dunia. Supercar ini mencatatkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 1,9 detik. Supercar ini dikembangka oleh Guangzhou Automobile Corporation (GAC) Aion.
Dilansir dari siaran pers Aion, Selasa, 17 Oktober 2023, Hyper SSR merupakan hasil inovasi China dalam pengembangan teknologi mobil listrik, yang tidak menggunakan satu pun komponen buatan Barat.
Semua komponen supercar ini dikembangkan dan diproduksi secara independen di China. Capaian ini semakin memperkuat upaya China untuk meraih keunggulan dalam teknologi inti motor listrik dan baterai mobil listrik (NEV).
Nama SSR diambil dari singkatan “super, sport, race,” yang diharapkan mampu mengggambarkan performa mobil ini. Aion meluncurkan tiga varian supercar Hyper SSR. Pertama, Hyper SSR dengan harga US$176,380, atau sekitar Rp2,6 miliar (kurs Rp15.000) . Alternatif berikutnya adalah Sprint Hyper SSR yang dibanderol seharga US$190,100 atau sekitar Rp2,8 miliar, dan varian Hyper SSR Ultimate dengan harga US$231,250 atau sekitar Rp3,4 miliar.
Peluncuran Hyper SSR juga menandai pembukaan pabrik supercar pertama di China, yang terletak di Hyper, Guangzhou. Dengan mengoperasikan pabrik ini, China bukan hanya mendominasi pasar mobil listrik, tetapi juga mampu bersaing dalam sektor manufaktur canggih dengan negara-negara Barat.
- 7 Makanan yang Mampu Mengontrol Gula Darah
- PPATK Sebut Cek Rp2 Triliun di Rumdin SYL Palsu
- Jalan Terjal 10 Tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan China
China telah lama berusaha untuk mendapatkan pengakuan dalam sektor otomotif yang sebagian besar dikuasai oleh Eropa, Jepang, dan Amerika. Dengan peluncuran supercar canggih ini, China telah mencuri perhatian global dan mengambil langkah signifikan dalam mengakhiri monopoli Ferrari dan Lamborghini di segmen supercar.
Keberhasilan Hyper SSR juga mencerminkan usaha China untuk menjadi pemimpin industri dalam revolusi kendaraan konvesional ke energi listrik. China telah menginvestasikan banyak sumber daya dalam pengembangan NEV, termasuk penelitian baterai listrik modern dan infrastruktur pengisian listrik yang luas.
Saat ini, China telah memperoleh posisi unggul dalam sektor teknologi inti motor listrik, dan peluncuran Hyper SSR adalah bukti jelasnya. Kehadiran supercar ini di pasar otomotif internasional juga akan membantu meresapi citra China sebagai negara inovatif yang mampu bersaing dengan negara-negara maju di Barat dalam hal teknologi otomotif.