Saksikan Gerhana Bulan Penumbra Terakhir Kali di Tahun Ini pada 30 November

JAKARTA – Bersiap-siaplah untuk menikmati gerhana bulan penumbra pada Senin, 30 November 2020.

Gerhana bulan penumbra pada akhir November ini bakal menjadi gerhana bulan penumbra terakhir tahun 2020.

Penduduk Amerika Utara dan Selatan, Australia, dan sebagian Asia dapat melihat sekitar 82% bulan purnama berubah warna menjadi lebih gelap selama fase maksimum gerhana ini.

Anda bisa mengecek waktu dan tanggal di sini untuk menikmati gerhana bulan penumbra.

Gerhana bulan penumbra terjadi saat bulan bergerak melalui bagian luar bayangan bumi yang redup, penumbra. Jenis gerhana ini tidak sedramatis jenis gerhana bulan lainnya dan sering disalahartikan sebagai bulan purnama biasa.

Pada 29-30 November 2020, bayangan terluar bumi yang lebih redup akan bergerak melintasi Beaver Moon di bulan November, menghasilkan gerhana bulan penumbra yang dalam.

Sekitar 82% wajah bulan akan berubah warna menjadi lebih gelap selama fase maksimum gerhana ini.

Saat Anda melihat bulan, cobalah juga untuk melihat Jupiter dan Saturnus. Dua planet terbesar di tata surya kita akan sangat dekat satu sama lain pada malam gerhana.

Jarak antara mereka akan semakin berkurang dalam beberapa minggu ke depan. Lantas, pada 21 Desember, mereka hampir menyentuh langit dalam peristiwa langka yang disebut konjungsi besar.

Cara Melihat

Tidak seperti gerhana matahari yang hanya dapat dilihat di sepanjang jalur sempit dari sebagian kecil bumi, gerhana bulan dapat diamati di seluruh sisi malam bumi saat gerhana terjadi.

Sekitar satu dari tiga gerhana bulan adalah penumbra. Tidak mungkin untuk mengamati awal dan akhir gerhana bulan penumbra, bahkan dengan teleskop.

Gerhana penumbra yang melibatkan bagian gelap dari bayangan penumbra bumi biasanya terlihat dengan mata telanjang.

Pengamat yang cermat biasanya dapat melihat gerhana penumbra dengan magnitudo penumbral lebih besar dari 0,60.