Salah Kaprah Dikira CEO Twitter, Pria Berdarah India Ini Cantumkan Keterangan Tak Biasa Pada Akun LinkedIn-nya
- Aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Elon Musk terhadap para eksekutif Twitter, termasuk CEO Parag Agrawal rupanya tak hanya berdampak pada bisnis media sosial
Dunia
JAKARTA - Aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Elon Musk terhadap para eksekutif Twitter, termasuk CEO Parag Agrawal rupanya tak hanya berdampak pada bisnis media sosial. Kehidupan pribadi orang lain yang tak berkaitan secara langsung dengan Elon Musk dan Twitter pun ikut terseret.
Kehidupan seorang pria keturunan India, Parag Agrawal di media sosial profesional LinkedIn dikabarkan ikut terusik. Mengutip unggahan LinkedIn yang dikutip TrenAsia.com Rabu, 2 November 2022, Agrawal yang memiliki nama mirip dengan Mantan CEO Twitter yang diberhentikan Musk Mendapati akun LinkedIn-nya mendapatkan lonjakan jumlah pengunjung.
Agrawal yang berprofesi sebagai Bankir, Master Bussiness dan Musician dalam akun Twitternya berasumsi bahwa lonjakan pengunjung berkaitan erat dengan diberhentikannya CEO Twitter.
- Turut Kembangkan Wisata Kota Tua, Gajah Mada Plaza Hadirkan New Food Court Dengan Nuansa Pecinan
- Nilai Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Walau Sudah Bergerak Menuju Rp15.650 per Dolar AS
- Gelar Rights Issue, Solusi Sinergi (WIFI) Siap Terbitkan 205 Juta Lembar Saham
- Harga Emas Antam Hari Melonjak, Dibaderol Rp944.000 per Gram
"Setelah CEO Twitter dipecat, tampilan profil saya melonjak 36%. Jadi untuk membantu orang-orang menemukan Parag yang tepat, saya telah mengubah keterangan profil saya," kata Agrawal dalam unggahan LinkedInnya.
Seperti diamati TrenAsia.com, Agrawal yang dikira CEO Twitter telah mengubah biodatanya dengan keterangan 'bukan CEO yang Anda Cari'.
Unggahan Agrawal kemudian menjadi viral di jejaring sosial profesional tersebut dengan lebih dari 82.000 reaksi dan ratusan komentar yang menghibur. Sementara itu, profil Linked In Parag Agrawal yang merupakan mantan CEO Twitter tidak mengalami pembaharuan apapun setelah ia dipecat dari Twitter.