Salah Satu Kapal Tercanggih Rusia Kembali Jadi Korban Perang
- KRIMEA- Ukraina kembali melalukan serangan ke target penting di Krimea. Galangan kapal penting dan satu satu kapal paling modern Rusia menjadi korban.Sera
Tekno
KRIMEA- Ukraina kembali melalukan serangan ke target penting di Krimea. Galangan kapal penting dan satu satu kapal paling modern Rusia menjadi korban.
Serangan dilakukan pada Sabtu 4 November 2023 di galangan Galangan kapal Zalyv di Kerch, Krimea. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina menemabkkan 15 rudal Storm Shadow atau SCALP dalam serangan tersebut. Dari jumlah itu 13 di antaranya ditembak jatuh. Rusia juga mengatakan serangan mengakibatkan satu kapal yang tidak disebutkan jenisnya rusak.
Sergei Aksyonov, Gubernur Krimea yang diangkat Rusia juga mengakui kerusakan akibat serangan tersebut. Menurutnya sistem pertahanan udara telah beraksi di sekitar galangan kapal. Namun pecahan rudal yang dicegat jatuh ke wilayah salah satu dermaga kering.
Ukraina mengklaim serangan itu telah merusak korvet Askold. Ini adalah kapal kelas Project 22800 Karakurt. Salah satu kapal paling modern dan mampu menembakkan rudal jelajah Kalibr.
Citra satelit juga menunjukkan serangan tersebut merusak korvet tersebut. Meskipun tingkat kerusakan kapal saat ini tidak jelas. Askold merupakan kapal baru. Korvet tersebut diterima Armada Laut Hitam Rusia pada 2021 lalu,
Galangan kapal Zalyv dilaporkan berencana membangun 14 kapal perang tersebut antara tahun 2016 hingga 2021. Delapan korvet kelas Project 22800 Karakurt. Tidak jelas berapa kapal yang sudah dibangun. Tetapi sejauh ini terkonfirmasi tiga korvet kelas Karakurt telah diluncurkan pada tahun 2023.
Galangan Zalyv adalah galangan kapal terbesar di Eropa Timur. Dan kemungkinan merupakan fasilitas perbaikan utama Armada Laut Hitam Rusia di Krimea. Ini menyusul serangan Ukraina terhadap fasilitas perbaikan kapal milik negara Rusia Sevmorzavod di Sevastopol pada 13 September 2023.
Tingkat kerusakan pada fasilitas perbaikan di Galangan Kapal Zalyv juga belum jelas. Meski citra satelit yang tersedia menunjukkan serangan Ukraina kemungkinan tidak menyebabkan kerusakan yang akan mengganggu operasinya dalam jangka menengah hingga panjang. Tidak seperti serangan sebelumnya di kapal fasilitas di Sevastopol.
Rusia dilaporkan memiliki tiga galangan kapal aktif di Krimea termasuk fasilitas Zalyv. Dan sejak Juni 2023 Ukraina mengintesifkan serangan ke semenanjung yang dianeksasi Rusia sejak 2014 tersebut. Serangan serangan terhadap infrastruktur militer Rusia di wilayah itu terutama untuk menurunkan kemampuan Rusia dalam menggunakan Krimea sebagai markas, dan area belakang operasi Rusia di Ukraina selatan.
Kelas Karakurt Rusia memiliki asal usul-usul dari Project 12300 Scorpion. Satu-satunya korvet Proyek 12300 dibangun pada tahun 2001. Namun tidak pernah selesai.
Korvet kelas Karakurt juga dipandang sebagai alternatif yang lebih murah dibandingkan fregat kelas Admiral Grigorovich . Pembangunan fregat ini terhenti karena Ukraina menolak memasok mesin untuk mereka. Kapal baru ini akan melengkapi korvet Buyan-M yang dibangun sebelumnya.
Persenjataan kapal terdiri dari artileri Meriam serba guna 1 x 76 mm. Korvet juga memiliki sistem peluncuran vertikal 8 sel untuk rudal jelajah anti-kapal P-800 Oniks dan rudal Kalibr. Korvet tersebut juga akan memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal jelajah hipersonik Tsyrkon setelah rudal tersebut tersedia.
Dua korvet pertama dari kelas ini dilengkapi dengan dua Sistem Senjata Close-In AK-630M. Juga total 8 rudal pertahanan udara portabel Igla-S dan Verba. Tetapi kapal ketiga dan seterusnya senjata pertahanan udara dimodernisasi. Kapal baru membawa sistem rudal pertahanan udara Pantsy-M. Ini adalah versi angkatan laut dari Pantsyr . Rudal memiliki jangkauan 20 km dan dapat mencapai sasaran di ketinggian 15 km. Senjata memiliki jangkauan 5 km. Sistem ini dapat menyerang empat sasaran secara bersamaan.
Kapal memiliki panjang 67 m, lebar 11 m dan Draf sekitar 4 m. Bobot perpindahan kapal adalah 870 ton. Kapal perang rudal kecil ini dioperasikan oleh 39 awak. Penggeraknya disediakan oleh 3 mesin diesel yang masing-masing menghasilkan 8.000 tenaga kuda. Juga ada 3 generator diesel. Kecepatan kapal adalah 30 knot, jangkauan 4.600 km dan daya tahan laut 15 hari.