Salim Group Dapat Restu Suntik Rp24 Triliun Bumi Resources Lewat Private Placement
- Salim Group resmi masuk sebagai investor PT BUMI Resources Tbk (BUMI) dengan menyuntikkan modal senilai US$1,6 miliar atau setara Rp 24,16 triliun (kurs Rp 15.100).
Korporasi
JAKARTA - Salim Group resmi masuk sebagai investor PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan menyuntikkan modal senilai US$1,6 miliar atau setara Rp24,16 triliun (kurs Rp 15.100).
Hal tersebut dilakukan setelah para pemegang saham menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
RUPSLB yang dihadiri para pemegang saham atau kuasa pemegang saham perseroan yang sah berjumlah 81.974.382.659 saham atau 56,989% dari 143.841.242.189 saham.
- Kemendag Klaim Kebijakan DMO Sawit Sudah Tepat
- Menteri PUPR Tegaskan Belum Ada Kenaikan Tarif Tol hingga Akhir Tahun
- Ilmuwan Temukan Jantung Purba Galaksi Bima Sakti
Adapun dalam hal ini BUMI Resources akan menambah sahamnya sebesar 200 miliar saham melalui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), seri C dengan harga pelaksanaan Rp120 per saham atau setara Rp24 triliun.
Dalam keterbukaan informasi, 11 Oktober 2022, saham akan dikuasai oleh 2 perusahaan yang dikendalikan Salim Group yang bertempat di Hong Kong yakni Mach Energy Limited (MEL) dan Treasure Global Investements Limited (TGIL). Masing-masing pemegang saham memiliki kepemilikan 85% dan 15% saham yang dilepas BUMI Resources.
Dalam keterbukaan disebutkan pemegang saham MEL adalah PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) yang menguasai 42,5%. Lalu Clover Wide Limited dengan kepemilikan saham 15% dikuasai oleh Agoes Projosasmito. Selanjutnya Mach Energy (Singapore) dengan kepemilikan 42,5% yang dikendalikan oleh Anthoni Salim.
Sedangkan untuk TGIL 16,15% saham dikuasai PT Aswana Pinasthika yang dikendalikan oleh Agoes Projosasmito. Mach Energy (Singapore) Pte Ltd dengan kepemilikan saham 83,85% dikendalikan Anthony Salim.