Salurkan Kredit UMKM Rp1.095 T, BRI Sabet Beragam Penghargaan
- BRI diakui secara luas dengan meraih 11 penghargaan dalam ajang The Finance Asia Awards dan Asia's Best Companies Poll 2024.
Perbankan
JAKARTA - Segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung penyaluran kredit BRI. Sektor ini menyumbang sebesar 81,96% atau Rp1.095,64 kuartal dari total kredit yang disalurkan BRI di kuartal II 2024.
"Segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,96% dari total penyaluran kredit BRI, atau sekitar Rp1.095,64 triliun,” papar Direktur Utama BRI, Sunarso, pada acara konferensi pers Paparan Kinerja Keuangan Triwulan II 2024 yang disenlenggarkan secara daring di Jakarta.
Secara keseluruhan, BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.336,78 triliun, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 11,20%. Rincian penyaluran kredit tersebut meliputi segmen mikro sebesar Rp623,01 triliun, segmen kecil dan menengah sebesar Rp273,81 triliun, segmen konsumer sebesar Rp198,82 triliun, serta kredit korporasi sebesar Rp241,15 triliun.
Aset BRI tumbuh 9,54% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp1.977,37 triliun. Sementara itu, laba bersih mencapai Rp29,90 triliun pada kuartal II 2024, jumlah laba sebesar itu menjadi indikator performa yang kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi. Pertumbuhan ini mencerminkan efektivitas strategi bisnis BRI dalam mengelola portofolio kredit dan meningkatkan efisiensi operasional.
- Penerapan Asuransi Wajib (Bagian 3): Mengenal Skema Konsorsium untuk Pembayaran Klaim
- Arah Saham UNVR Usai Laba Semester I-2024 Terendah dalam 10 Tahun Terakhir
- B40 Diklaim Kurangi Beban Devisa Negara, Berikut Ulasannya
Peran AgenBRILink
AgenBRILink menunjukkan kinerja yang impresif dengan total 993 ribu agen yang tersebar di lebih dari 61 ribu desa, AgenBRILink kini telah mencakup 80% desa di Indonesia.
Volume transaksi melalui AgenBRILink mencapai Rp767 triliun selama periode Januari hingga Juni 2024, tumbuh 13,6% YoY. Keberadaan AgenBRILink tidak hanya memperluas jangkauan layanan BRI, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan inklusi keuangan di daerah-daerah terpencil.
Aplikasi mobile banking BRI, BRImo, juga mencatat pertumbuhan yang signifikan. Aplikasi besutan BRI ini telah digunakan 35,2 juta pengguna. BRImo juga mencatat 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun pada semester I 2024, tumbuh 35,81% YoY.
Pertumbuhan ini mencerminkan semakin tingginya adopsi teknologi digital oleh nasabah BRI dan keberhasilan BRI dalam menyediakan layanan perbankan yang mudah diakses dan aman.
- Penerapan Asuransi Wajib (Bagian 3): Mengenal Skema Konsorsium untuk Pembayaran Klaim
- Arah Saham UNVR Usai Laba Semester I-2024 Terendah dalam 10 Tahun Terakhir
- B40 Diklaim Kurangi Beban Devisa Negara, Berikut Ulasannya
Sabet Beragam Penghargaan
Prestasi BRI diakui secara luas dengan meraih 11 penghargaan dalam ajang The Finance Asia Awards dan Asia's Best Companies Poll 2024. Beberapa penghargaan yang diraih diantaranya Best Managed Company, Best Bank for Financial Inclusion, dan Best CEO.
Selain itu, BRI menduduki peringkat pertama dari 26 bank Indonesia dan peringkat 110 global dalam Top 1.000 World Banks 2024 oleh The Banker. Penghargaan ini mencerminkan pengakuan atas pencapaian BRI dalam mengelola perusahaan secara profesional dan berkelanjutan.
Penghargaan bergengsi yang diraih mencerminkan pengakuan atas komitmen dan pencapaian BRI dalam dunia perbankan.
Keberhasilan BRI pada kuartal II 2024 menunjukkan bank ini mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan ekonomi.
“Pencapaian dan penghargaan tersebut kami dedikasikan kepada seluruh nasabah BRI, utamanya untuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, serta seluruh Insan BRILian (pekerja BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya. Pencapaian tersebut juga akan memotivasi BRI untuk terus meng-create economic value serta men-deliver social value kepada seluruh stakeholders,” tutup Sunarso.
Dengan berbagai inovasi dan inisiatif, BRI tidak hanya memperkuat posisinya di pasar domestik tetapi juga memberikan dampak positif terhadap inklusi keuangan di Indonesia.