Nampak konsumen tengah melakukan pengisian bahan bakar di sebuah SPBU kawasan Tangerang Banten. Senin 11 Juli 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Salurkan Solar Subsidi untuk Nelayan, Erick Thohir: Harganya Cuma Rp6.800 per Liter

  • Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah resmi meluncurkan program Solar untuk koperasi (Solusi) nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera, Cilacap, Jawa Tengah beberapa waktu lalu dengan menyalurkan solar subsidi dengan harga Rp6.800 per liter.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA –  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah resmi meluncurkan program Solar untuk koperasi (Solusi) nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera, Cilacap, Jawa Tengah beberapa waktu lalu dengan menyalurkan solar subsidi dengan harga Rp6.800 per liter.

Hal ini dilakukan sebagai jawaban atas keresahan para nelayan ditengah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Erick menyebut kesejahteraan nelayan harus menjadi bagian penting dari program pemerintah.

"Salah satunya dengan program Solusi nelayan yang pada hari ini memberikan akses harga BBM (Solar) yang selama ini didapat nelayan mungkin Rp7.000 hingga Rp10.000 per liter, kita pastikan harganya Rp6.800 per liter," ujar Erick dalam keterangan resmi dilansir pada Senin,19 September 2022.

Dalam program ini, Pertamina menyalurkan langsung Solar bersubsidi ke SPBU Nelayan di bawah Koperasi Mino Saroyo yang beranggotakan 8.500 nelayan. Bahkan Menteri BUMN ini mengatakan para nelayan dapat membeli dengan menggunakan jeriken karena di koperasi itu telah jelas nama, alamat, dan sistem digital sehingga ada data distribusinya.  

Bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Erick memastikan koperasi jadi ujung tombak agar solar subsidi benar-benar tepat sasaran. Tak hanya diharapkan dengan adanya program ini sekaligus menjadi solusi dalam membenahi model bisnis perikanan rakyat dengan melibatkan koperasi sebagai agregator dan penjamin pertama bagi nelayan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meyakini, program Solusi menjadi jawaban atas sejumlah persoalan yang selama ini dihadapi para nelayan.

Karena ada sebanyak 60% biaya produksi nelayan selama ini untuk BBM, dengan adanya subsidi Solar akan berdampak besar bagi kesejahteraan nelayan dan dapat mendorong peningkatan pengolahan bagi nilai tambah hasil produksi nelayan.