<p>Kantor OJK</p>
Korporasi

Salut! NWBGR Terus Perkuat Referensi Suku Bunga Acuan Di Era Pasca LIBOR

  • Transisi referensi (benchmark) suku bunga global dari London Interbank Offered Rate (LIBOR) ke referensi yang lebih kredibel serta penguatan referensi suku bunga di pasar domestik telah menjadi perhatian otoritas di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Korporasi
Agnes Yohana Simamora

Agnes Yohana Simamora

Author

JAKARTA – Berbagai negara tengah fokus memperkuat referensi suku bunganya pasca diskontinuitas LIBOR atau suku bunga global dari London Interbank Offered Rate, tidak terkecuali Indonesia.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan pasar keuangan Indonesia memerlukan acuan yang kredibel untuk memastikan jalannya fungsi pasar dan stabilitas keuangan. 

Untuk itu, lewat Indonesia melalui National Working Group on Benchmark Reform (NWBGR) berupaya memperkuat kredibilitas referensi suku bunga pasca diskontinuitas LIBOR dengan menyediakan informasi secara intensif bagi pelaku pasar dan merekomendasikan suku bunga referensi alternatif di pasar domestik.

"Kita mengharapkan transisi yang lancar dalam perubahan referensi ini, sehingga memperkuat optimisme pemulihan bersama yang lebih kuat dan berkelanjutan," kata Destry, dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 14 Juni 2022.

Di kesempatan yang sama, Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Anung Herlianto mengatakan perbankan perlu mengambil langkah-langkah mitigasi potensi risiko terkait dengan diskontinuitas LIBOR ini.

Langkah-langkah tersebut antara lain, mengidentifikasi besaran eksposur, berkomunikasi intensif dengan nasabah, mengelola potensi benturan kepentingan, menjajaki skema lindung nilai untuk kontrak yang terekspos risiko keuangan yang signifikan, dan menyiapkan infrastruktur IT yang diperlukan terkait perubahan sistem transisi LIBOR ini.

Adapun guna mengawal kelancaran proses transisi LIBOR, Bank Indonesia (BI) bersama Kemenkeu, OJK dan IFEMC telah membentuk National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR) pada 23 November 2021. Berikutnya, NWGBR telah menerbitkan panduan (white paper) transisi LIBOR.

Selain itu, dalam proses penguatan referensi suku bunga di pasar domestik, NWGBR telah mengukuhkan IndONIA sebagai referensi suku bunga tenor overnight dan akan melanjutkan proses penguatan referensi suku bunga tenor 1 minggu hingga 12 bulan dengan mengacu kepada pemilihan referensi suku bunga yang berlaku secara internasional.