<p>Ilustrasi Bukalapak / Facebook @bukalapak</p>
Nasional & Dunia

Sambut Harbolnas 12.12, Bukalapak Luncurkan BukaExpress dan Fitur COD

  • JAKARTA – PT Bukalapak mengeluarkan dua layanan baru, yakni BukaExpress dan fitur bayar di tempat atau cash on delivery (COD). Director of Payment, Fintech, Virtual Products, and Logistics Bukalapak Victor Lesmana mengatakan, inisiatif tersebut diluncurkan dalam rangka menyambut Hari Belanja Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2020. Ia menjelaskan, BukaExpress akan melayanani pengiriman barang dengan biaya […]

Nasional & Dunia
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Bukalapak mengeluarkan dua layanan baru, yakni BukaExpress dan fitur bayar di tempat atau cash on delivery (COD).

Director of Payment, Fintech, Virtual Products, and Logistics Bukalapak Victor Lesmana mengatakan, inisiatif tersebut diluncurkan dalam rangka menyambut Hari Belanja Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2020.

Ia menjelaskan, BukaExpress akan melayanani pengiriman barang dengan biaya yang terjangkau. Selain itu, konsumen juga mendapatkan jaminan uang kembali 100% apabila barang terlambat sampai tujuan.

“Pengguna BukaExpress juga bisa mendapatkan voucer gratis ongkos kirim (ongkir) hingga Rp 50.000,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 Desember 2020.

Sementara itu, fitur COD diluncurkan untuk mengakomodasi pengguna yang belum memiliki rekening bank. Nantinya, konsumen dapat membayar langsung lewat kurir saat menerima barang. Menurutnya, fasilitas ini sekaligus memberikan keuntungan bagi konsumen yang ingin berbelanja daring tanpa harus keluar rumah.

Victor mengaku, BukaExpress dan fitur COD sudah lama dinantikan oleh para pengguna. Kedua layanan baru ini pun diharapkan dapat menambah antusiasme konsumen dalam berbelanja.

Adaptasi secara Digital

Pesatnya pertumbuhan tren belanja daring memang membuat pelaku usaha harus siap beradaptasi secara digital. Hal ini sangat penting mengingat strategisnya peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menyebut, Festival Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 bakal efektif mengungkit transaksi daring di berbagai platform belanja daring.

Pada gelaran Harbolnas ke-8 tahun ini, idEA mencatat terdapat lebih dari 250 platform daring yang mendaftar dalam festival. Bahkan, data dalam dua tahun terakhir menunjukkan festival Harbolnas berhasil menaikkan transaksi hingga 200%. 

Melalui Harbolnas, pelaku UMKM dapat tumbuh dan mendapat manfaat langsung. Berupa berbagai promo dari perbankan dan platform e-commerce maupun logistik di masa pandemi.

Harbolnas diharapkan dapat membantu roda perekonomian dengan mendorong daya beli konsumen dengan penawaran khusus, dan juga meningkatkan transaksi UMKM.

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga menyebutkan, pertumbuhan UMKM yang membuka toko daring bertumbuh dari 8 juta pada 2019 menjadi 9,4 juta pada tahun ini.