Industri

Sambut Imlek, Pertamina Tambah 8.500 Tabung LPG ke Riau

  • RIAU – Konsumsi LPG diprediksi bakal meningkat saat perayaan Imlek Jumat, 12 Februari 2021. Menyikapi hal ini, PT Pertamina (Persero) mengaku telah mengantisipasi dengan menyiapkan pasokan tambahan hingga 8.500 tabung, khususnya di wilayah Riau. Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut Taufikurachman menyebut, jumlah tersebut mencapai 5% dari alokasi normal per hari yang […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

RIAU – Konsumsi LPG diprediksi bakal meningkat saat perayaan Imlek Jumat, 12 Februari 2021. Menyikapi hal ini, PT Pertamina (Persero) mengaku telah mengantisipasi dengan menyiapkan pasokan tambahan hingga 8.500 tabung, khususnya di wilayah Riau.

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut Taufikurachman menyebut, jumlah tersebut mencapai 5% dari alokasi normal per hari yang sebesar 170.000 tabung.

Stok LPG dapat dipastikan aman dan tersedia di pangkalan wilayah Riau. Untuk saat ini, konsumsinya masih normal, belum ada peningkatan yang signifikan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis, 11 Februari 2021.

Ia pun mengimbau agar masyarakat membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina agar kualitas dan HET (Harga Eceran Tertinggi) tetap terjaga.

Selain itu, tambahnya, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) juga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Taufik bilang, rata-rata konsumsi harian untuk BBM jenis Gasoline, yakni Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo adalah 2.500 kiloliter (Kl). Sementara untuk jenis Gasoil, seperti Solar, Dexlite, Pertamina Dex sebanyak 2.000 Kl di wilayah Riau.

Ia pun memprediksi, perayaan Imlek besok akan meningkatkan kebutuhan konsumsi BBM sebesar 3-6%, sedangkan kenaikan Gasoline sebesar 5-6%. “Kenaikan terbesar ada pada produk Pertamax, sedangkan Gasoil untuk arus barang ke beberapa lokasi,” tuturnya.

Naik Setiap Tahun

Sebagai informasi, pada tahun ini pemerintah menaikkan target penyaluran LPG 3 kilogram (Kg) bersubsidi menjadi 7,5 juta metrik ton senilai Rp40,29 triliun.

Diketahui, jumlah tersebut lebih banyak ketimbang realisasi tahun lalu yang sebesar 7,14 juta metrik ton. Adapun nilai realisasinya pada 2020 sebesar Rp40,25 triliun.

Penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi memang mengalami kenaikan setiap tahun kurang lebih 4,5-5%. Para pengguna LPG ini terdiri dari rumah tangga sebesar 74,4%, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) 16,8%, petani 8,1%, nelayan 0,5% dan peternak 0,2%.