IMG-20240306-WA0000.jpg
BUMN

Sambut Lebaran, BRI Gelar Mudik Asyik bersama BUMN 2024

  • Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat islam usai berjuang melaksanakan ibadah puasa sebulan lamanya. Biasanya momentum lebaran juga digunakan untuk melakukan mudik ke sanak-saudara di kampung halaman.

BUMN

Debrinata Rizky

JAKARTA  – Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat islam usai berjuang melaksanakan ibadah puasa sebulan lamanya. Biasanya momentum lebaran juga digunakan untuk melakukan mudik ke sanak-saudara  di kampung halaman.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali kembali menggelar program mudik gratis pada lebaran. Dinamakan Mudik Asyik bersama BUMN 2024, program ini menjadi upaya BUMN memberi kemudahan dan membantu masyarakat untuk pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan aman.

Asisten Deputi (Asdep) Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono mengatakan, kegiatan Mudik Bersama BUMN 2024 diselenggarakan dengan tujuan untuk mendukung pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan mudik yang lancar, aman dan nyaman.

"Untuk pelaksanaan program sendiri, tentu sebagai sebagai bentuk TJSL, kita dorong pelaksanaan mudik ini dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG dan terintegrasi, terarah, terukur dan akuntabel," ujarnya di Jakarta dilansir pada Rabu, 6 Maret 2024.

Target Program

Tahun ini pemerintah menargetkan program mudik bersama ini setidaknya mengangkut 80.000 pemudik, yang terdiri dari moda bus kurang lebih 55.000, kereta api 18.000  dan kapal laut 5.600 penumpang.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, perseroan akan terus mendukung upaya pemerintah dalam memberikan fasilitas mudik yang aman bagi masyarakat.

“Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami menghadirkan value lebih bagi seluruh masyarakat termasuk nasabah kami,” ujarnya

Perlu diketahui, pada momen Lebaran 2023 lalu, Mudik Gratis BUMN dibuka untuk 65.603 orang yang mendaftar. Ini dibagi kepada 4 jenis moda transportasi. Tahun lalu, ada 76 BUMN dan anak usaha yang ikut serta.

Adapun dengan rincihan, sebanyak 46.523 penumpang pada 1.009 bus, 15.658 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan tujuh kapal laut.