Logo Bank BRI, di Jakarta. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia
Perbankan

Sambut Natal dan Tahun Baru, BRI Siapkan Kas Rp25,2 Triliun

  • Kas yang disiapkan BRI pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 itu lebih rendah sebesar 5% dibandingkan dengan momen serupa tahun sebelumnya.

Perbankan

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Mendekati Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI telah menyiapkan uang kas senilai Rp25,2 trilun. Hal itu adalah komitmen perseroan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang akan bertransaksi pada periode tersebut. 

Dikatakan oleh Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto bahwa kas yang disiapkan perseroan pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 itu lebih rendah sebesar 5% dibandingkan dengan momen serupa tahun sebelumnya dengan realisasi sebanyak Rp26,5 triliun. 

Andrijanto menjelaskan, uang kas yang disiapkan BRI itu terbanyak dialokasikan untuk kebutuhan tarik tunai nasabah di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan sisanya ditaruh di kantor cabang perbankan plat merah itu.

“Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI,” ujar Andrijanto dalam siaran pers, pada Senin, 20 November 2023. 

Menurut Andrijanto, penurunan jumlah kas selama periode tersebut dapat dijelaskan oleh pergeseran preferensi transaksi nasabah menuju transaksi digital atau tanpa menggunakan uang tunai. 

Ia mencatat bahwa tren ini tercermin dalam peningkatan yang signifikan dalam migrasi transaksi ke platform digital. Di sisi lain, layanan digital yang disediakan oleh BRI telah berhasil mengalihkan transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional di ruang pelayanan perbankan oleh para pekerja.

“Sekitar 99% telah dilakukan melalui layanan berbasis digital baik melalui e-channel maupun platform digital yang dimiliki BRI. Sedangkan sisanya, atau 1% transaksi dilakukan masih secara konvensional di Kantor BRI,” jelasnya.

Andrijanto juga menyampaikan bahwa BRI secara aktif mendorong nasabah untuk memanfaatkan aplikasi super BRImo. Pasalnya, aplikasi tersebut telah dirancang untuk meningkatkan kenyamanan, kemudahan nasabah dalam bertransaksi.

“Saat ini BRImo telah memiliki lebih dari 100 fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan layanan keuangan yang terintegrasi dari manapun dan kapanpun,” tambahnya.

Tercatat, hingga akhir Oktober 2023, jumlah pengguna BRImo mencapai 30,4 juta, Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 30% secara tahunan. Selain itu, volume transaksi BRImo juga mencapai Rp3.353 triliun atau meningkat 60,8% dibanding tahun sebelumnya. 

Selain memiliki aplikasi super BRImo, BRI juga menyediakan layanan perbankan melalui AgenBRILink. Andrijanto menyebut, hingga akhir Oktober 2023, AgenBRILink BRI telah mencapai 710 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Asal tahu saja, melalui AgenBRILink, masyarakat dapat melakukan transfer, penyetoran dan penarikan simpanan, serta berbagai aktivitas perbankan lainnya, serupa dengan layanan yang tersedia di kantor bank.

“BRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal kepada Nasabah melalui berbagai jaringan baik berupa jaringan fisik konvensional (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit, dan lainnya), jaringan elektronik (ATM, CRM, EDC), digital dengan super apps BRImo, termasuk jaringan AgenBRILink yang prima hingga complain handling Nasabah yang optimal,” pungkas Andrijanto.