Co-founder Ngaji.AI Sutarto Hadi bersama CEO Vokal.ai Martijn Enter dan COO Vokal.ai Vanya Sunanto berbincang disela-sela peluncuran aplikasi Ngaji.AI di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Foto

Sambut Ramadan bersama Ngaji.ai, Cara Baru Belajar Al Quran dengan Teknologi AI

  • Teknologi AI yang dikembangkan Vokal.ai membuat aplikasi ini mampu mendeteksi akurasi pelafalan bacaan Al-Quran melalui teknologi Automatic Speech Recognition (ASR)

Foto

Panji Asmoro

Perusahaan pelopor penerapan teknologi AI dalam pendidikan Bahasa Indonesia, Vokal.ai kali ini meluncurkan inovasi terbarunya berupa aplikasi belajar mengaji, masih dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI); ngaji.ai. 

Teknologi AI yang dikembangkan Vokal.ai membuat aplikasi ini mampu mendeteksi akurasi pelafalan bacaan Al-Quran melalui teknologi Automatic Speech Recognition (ASR), agar proses belajar mengaji dapat dilakukan secara mandiri. 

Latar belakang dibuatnya aplikasi ini adalah Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, di mana 91 persen warga muslim memiliki pandangan bahwa kemampuan membaca Al-Quran penting untuk dimiliki. Selama ini, orang tua biasanya memanggil guru untuk belajar mengaji di rumah, atau mendaftarkan anaknya ke TPA/TPQ, dan jarang ada pilihan lain. 

Selain itu, ada juga keinginan memperdalam kemampuan membaca ayat-ayat suci Al-Quran di diri muslim dewasa, namun ada rasa malu dan enggan untuk belajar lagi dari guru. Dengan latar belakang itulah, diluncurkan ngaji.ai, aplikasi berbasis artificial intelligence dan automatic speech recognition, yang dapat memberi feedback untuk membantu pengguna mengetahui apakah pengucapannya sudah benar atau belum. 

Aplikasi ini juga menjawab tantangan proses belajar mengaji yang lebih fleksibel dan tanpa batas, sehingga siapapun bisa belajar mengaji di manapun, kapanpun dan di usia berapapun, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar mengaji Foto : Panji Asmoro/TrenAsia