Pacitan
Nasional

Sambut Tahun Baru Islam, Pacitan Gelar Tradisi Mlaku Suran

  • Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 H, Pacitan adakan mlaku suran.
Nasional
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 H, Pacitan adakan mlaku suran. Acara mlaku suran diikuti oleh Bupati Pacitan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), beserta ratusan peserta lain yang terdiri dari para pimpinan perangkat daerah dan masyarakat umum.

Tradisi ini dipimpin langsung oleh Bupati Pacitan. Indrata Nur Bayuaji “Terimkasih kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan mlaku suran ini, mari kita awali tahun baru Islam ini dengan tirakatan dan rasa syukur,” ungkap Bayuaji yang kerap disapa Mas Aji. Dikutip oleh TrenAsia.com pada Kamis, 20 Juli 2023.

Rute mlaku suran 2023 adalah dari depan Pendopo Mas Tumenung Djogokarjo menuju Pantai Pancer Door yang berlokasi di Kebon, Ploso, Kecamatan Pacitan. Tradisi ini diiringi oleh syair sholawat nabi yang dipadu-padankan dengan irama gamelan.

Mlaku suran ditutup dengan doa akhir tahun dan awal tahun dilanjutkan dengan makan bersama. Mlaku suran sendiri merupakan tradisi masyarakat Pacitan yang sudah ada sejak dahulu dalam menyambut Satu Muharam atau Satu Sura.

Tahun Baru Hijriah

Tahun baru Hijriah tahun ini jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Hal ini menandai masuknya bulan Muharram. Dikutip dari laman resmi Kemenag, Bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang sebelumnya bernama “Yastrib”.

Sebenarnya kejadian hijrah Rasulullah tersebut terjadi pada malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul awal. Namun, pemahaman bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi ada karena bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Qamariyah. Oleh Umar bin Khattab yang sekaligus khalifah kedua sesudah Abu Bakar, bulan ini kemudian dijadikan dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah.

Perayaan 1 Muharram dalam Masyarakat Jawa

Malam 1 Muharram atau sering disebut malam satu suro masih dianggap keramat oleh masyarakat Jawa. Di berbagai daerah, banyak tradisi yang dilakukan untuk memperingati Tahun Baru Jawa sekaligus Islam ini. Diantaranya adalah kirab dan ritual yang dilakukan oleh Keraton Surakarta dan Jogjakarta. 

Selain itu ada juga Ritual Samas di Gunung Kidul, Babad Alas di Cirebon, dan Ledug Suro di Magetan.