Samsung Dilaporkan Berencana Pakai Bing dari Microsoft, Tendang Google?

JAKARTA - Google tampaknya dalam bahaya kehilangan posisi dominannya sebagai mesin pencari default pada smartphone Samsung yang akan datang. Seperti yang dilansir dari laman Gizchina, Samsung dan Microsoft dilaporkan sedang mendiskusikan kemungkinan mengganti Google dengan Bing di perangkatnya.

Laporan ini tampaknya menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan karyawan Google. Hal ini karena tampaknya kondisi tersebut adalah pertama kalinya dalam sejarah perusahaan bahwa bisnis inti mereka akan terancam.

Seperti yang telah diketahui, AI generatif kini telah berkembang pesat untuk masyarakat umum. Selain itu, Microsoft juga telah banyak berinvestasi di Bing yang mungkin meningkatkan peluang Bing menjadi alternatif yang layak untuk menggantikan Google.

• Baru Rilis 4 Hari, Apple Raup Rp14,5 Triliun dari Tabungan Bunga Tinggi
• Ukraina Akui Tak Bisa Melawan Senjata Rusia Ini
• Trimegah Bangun Persada (NCKL) Raup Pendapatan Rp4,8 T per Kuartal I-2023

Tentu saja mesin pencari Google harus menghadapi persaingan tersebut. Tidak hanya itu, kondisi ini juga akan mengguncang pasar bagi perusahaan mesin pencari.

Sebagai produsen smartphone terbesar di dunia, Samsung mewakili sumber pengguna yang signifikan bagi Google. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa berita tentang negosiasi yang sedang berlangsung antara Samsung dan Microsoft menimbulkan kepanikan di kantor Google. 

• Anaknya Dilamar Kekasih, Hary Tanoe Bakal Jadi Besan Keluarga Konglomerat Tjiptodiharjo
• Murah dan Sehat, Tempe jadi Hidangan Tradisional Terbaik Dunia Urutan 4 Versi Taste Atlas
• Sejak Didirikan, BukuWarung Buka Akses Pembiayaan UMKM Senilai Rp433,9 Miliar

Meski begitu, masih terlalu dini untuk mengatakan hasil pasti dari negosiasi antara Samsung dan Microsoft. Namun hal yang jelas dilihat adalah Google menghadapi ancaman yang signifikan terhadap posisinya sebagai mesin pencari default di salah satu merek smartphone paling populer di dunia saat ini.