iPhone Dilibas Xiaomi, Samsung Kokoh Jadi Jawara Ponsel Dunia

JAKARTA – Samsung menjadi jawara pasar smartphone dunia. Produsen elektronik asal Korea Selatan itu meraih 22% pangsa pasar pada kuartal III 2020 atau terungkit 1% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Berdasarkan laporan riset Counterpoint mengungkapkan bahwa Samsung berhasil mengungguli pangsa pasar Huawei pada triwulan ketiga tahun ini. Produsen ponsel terbesar China itu mencatat nilai pangsa pasar sebesar 14% atau turun sebanyak 4% dari tahun lalu.

Di posisi ketiga ditempati oleh Xiaomi yang sukses bertumbuh menjadi 13% dibanding kuartal III tahun lalu yang hanya sanggup meraih pangsa pasar dunia sebesar 8%. Capaian Xiaomi tersebut pun menggusur posisi iPhone ke posisi empat dengan nilai pangsa pasar 11% pada periode tersebut.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Sedangkan jajaran ponsel pintar seperti Oppo, Vivo, Realme, Lennovo, LG, dan Tecno merupakan merk-merk ponsel pintar lain yang berhasil menduduki 10 besar pangsa pasar global.

Pada kuartal III tahun ini, sang jawara Samsung telah mengapalkan setidaknya 79,8 juta unit ponsel pintarnya ke seluruh penjuru dunia. Disusul oleh Huawei dengan 50,9 juta unit dan Xiaomi sebesar 46,2 juta unit smartphone.

Sedangkan Apple hanya mampu mengapalkan sebanyak 41,7 juta unit iPhone. Padahal di periode yang sama tahun lalu, raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut sanggup mencatatkan pengapalan sebanyak juta unit.

Suksenya Xiaomi menggeser iPhone karena adanya kesuksesan pemasaran di pasar Indonesia serta negara ASEAN lainnya, seperti Filipina dan Vietnam. Memang selama ini pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia merupakan pasar yang besar bagi Xiaomi.

Tak hanya itu, Xiaomi juga sukses melakukan ekspansi besar-besarnya pada pasar baru mereka di kawasan Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, hingga Eropa.

Realme Tumbuh Paling Cepat

Merek smartphone asal China lainnya, Realme ternyata juga mencatatkan performa yang memukau pada periode tersebut. Meskipun hanya meraih 4% dari pangsa pasar dunia, pengapalan Realme pada kuartal III tahun ini mencapai 14,8 juta unit.

Nilai itu melonjak 32% dibandingkan tahun lalu sebanyak 10,2 juta unit pengapalan. Hal ini sekaligus mencatatkan rekor pengapalan terbanyak bagi Realme.

Bahkan analis Counterpoint, Abhilash Kumar tak ragu menyebut bahwa Realme merupakan merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Realme juga mengalami pertumbuhan yang pesat di pasar dalam negerinya sendiri, yakni China menyaingi Huawei dan Xiaomi.

Kumar bilang, Realme tumbuh menjadi salah satu dari lima atau bahkan tiga merek smartphone teratas dunia melalui pasar utamanya di India, Indonesia, Bangladesh, Filipina, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

“Realme telah muncul sebagai merek paling tangguh selama dan setelah krisis pandemi,” tuturnya dikutip Kamis, 5 Oktober 2020.