Goldman Sachs Sebut AI Seperti ChatGPT Dapat Berdampak pada 300 Juta Pekerjaan Penuh Waktu di Seluruh Dunia
Nasional

Samsung Larang Karyawan Menggunakan Chatbot AI

  • Samsung Electronics telah melarang penggunaan ChatGPT dan chatbot bertenaga AI lainnya oleh karyawannya.

Nasional

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Samsung Electronics telah melarang penggunaan ChatGPT dan chatbot bertenaga AI lainnya oleh karyawannya seperti dilansir dari laman website Forbes pada 2 Mei 2023.

Bloomberg melaporkan , Samsung menjadi perusahaan terbaru yang menindak penggunaan layanan AI di tempat kerja di tengah kekhawatiran tentang informasi internal sensitif yang bocor pada platform tersebut.

Tak hanya Samsung, sebelumnya, Amazon juga mengeluarkan peringatan serupa kepada staf pada bulan Januari. Raksasa ritel online itu memberi tahu pekerjanya untuk tidak membagikan kode atau informasi rahasia apa pun tentang perusahaan dengan ChatGPT, setelah perusahaan dilaporkan menemukan contoh tanggapan ChatGPT yang menyerupai data internal Amazon.

Pada bulan Februari, JPMorgan Chase juga sangat membatasi penggunaan ChatGPT oleh stafnya di tengah kekhawatiran bahwa mereka mungkin menghadapi potensi risiko peraturan seputar pembagian informasi keuangan yang sensitif. Tak lama setelahnya, bank-bank besar AS lainnya termasuk Bank of America, Citigroup, Deutsche Bank, Wells Fargo, dan Goldman Sachs mengikuti langkah yang diambil JPMorgan Chase ini.

Menurut Bloomberg, tindakan keras yang dikeluarkan Samsung itu dipicu oleh penemuan kebocoran kode sumber internal sensitif yang dilakukan secara tidak disengaja oleh seorang insinyur yang mengunggahnya ke ChatGPT bulan lalu.

Samsung kemudian mengeluarkan memo minggu lalu yang melarang penggunaan alat "AI generatif".

Meskipun tingkat kebocorannya masih belum jelas, Samsung khawatir bahwa data yang dibagikan dengan AI chatbot disimpan di server milik perusahaan yang mengoperasikan layanan seperti OpenAI, Microsoft, dan Google tanpa cara mudah untuk mengakses dan menghapusnya.

Perusahaan juga khawatir bahwa data sensitif yang dibagikan dengan orang-orang seperti ChatGPT dapat disajikan kepada pengguna lain, tambah laporan itu.

Secara default, ChatGPT menyimpan riwayat obrolan pengguna dan menggunakan percakapan untuk melatih modelnya lebih lanjut, dan sementara platform memungkinkan pengguna untuk menonaktifkan ini secara manual.